MUDANEWS.COM, Medan – Sudah hampir 15 tahun tidak ada Kejuaraan Daerah (Kejurda) Tapak Suci memperebutkan piala Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) dan hari ini Kejurda memperebutkan piala Gubsu kembali digelar.
Hal tersebut dikatakan Gubsu, H Tengku Erry Nuradi pada pembukaan Kejurda Pimpinan Daerah 018/Medan Perguruan Seni Bela Diri Indonesia Tapak Suci Putera Muhammadiyah di Gedung Serbaguna pada Sabtu (21/10/2017).
Gubsu Tengku Erry didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provsu Baharuddin Siagiaan mengatakan, sejak dua tahun terakhir Pemprovsu terus melaksanakan kegiatan diberbagai cabang dan hampir setiap bulan ada dua sampai tiga cabang Olahraga Kejurda memperebutkan piala Gubsu.
Gubsu berkomitmen untuk memajukan Olahraga di Sumut, dimana setiap bulan paling tidak dari 36 sampai 40 cabang Olahraga yang ada rata-rata tiga tiap bulannya melaksanakan Kejurda memperebutkan piala Gubsu.
Menurut Gubsu, komitmen juga ditandai dengan membangun Sport Center yang ada di lingkungan Jalan Pancing termasuk membangun Gedung Serbaguna yang telah digagas sejak tahun 2000 oleh zaman almarhum Gubsu H Tengku Rizal Nurdin dan juga pembangunan Gedung Olahraga Booling dan Anggar serta Basket dan lainnya.
Selain itu, Gubsu juga berkomitmen agar seluruh Olahraga yang ada di Sumut dapat terus ditingkatkan dengan memperbanyak Kejurda dan event-event olahraga tiap cabangnya.
Kepada Pengurus Wilayah Tapak Suci Sumut dan seluruh jajarannya serta para pendekar bahkan para kader, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menyambut baik dilaksanakannya Kejurda.
Gubernur mengharapkan, agar Kejurda dapat dijadikan momentum untuk mengukur kemampuan Atlit Tapak Suci yang telah berlatih keras. Perkembangan Tapak Suci Sumut didukung oleh karakter masyarakat Sumut yang kuat dan gigih serta disiplin.
Gubernur mengatakan, selama ini Tapak Suci telah berperan aktif demi menciptakan dan mengembangkan atlit yang membuktikan Tapak Suci sudah mampu menjalankan Visi Misi Organisasi serta ikut aktif dalam menjalankan roda organisasi sesuai program kerja, seperti berpartisipasi dalam peningkatan karakter dan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi kemajuan pembangunan manusia dan masyarakat khususnya pembangunan mental generasi muda di Sumut.
Menurutnya, salah satu untuk menghindari pengaruh narkoba terutama kepada para generasi muda adalah dengan berolahraga, maka tujuan pokoknya adalah kuantitas dan kualitas pembinaan atlit berprestasi dan juga menghindari dari perbuatan tercela lainnya.
Gubsu berpesan kepada para peserta Kejurda, agar memanfaatkan moment Kejurda sebaik-baiknya untuk membuktikan kemampuan diri dari hasil latihan selama ini menjadi yang terbaik. “Jadikan Kejurda ini sebagai sarana untuk mengikuti event yang lebih bergengsi di tingkat Nasional serta Internasional bahkan Sea Games dan lainnya. Selamat mengikuti Kejurda dengan penuh sportifitas , raihlah prestasi dan jadilah yang terbaik,” imbuhnya.
Sebelumnya, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Medan Anwar Sembiring mengatakan, terimakasih kepada Pemprovsu yang telah memberikan sarana dan prasarana semoga dapat dimanfaatkan selama 5 hari dalam event Kejurda dan mengharapkan Kejurda jangan hanya tahun ini tetapi tetap berlangsung secara rutin.
Turut dihadiri Ketua PW Tapak Suci Sumut H Ahmad Arif SE MM, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Medan Anwar Sembiring, Pimpinan Daerah 018 Tapak Suci Kota Medan M Andi Syahputra, Ketua IPSI Kota Medan Kompol Enjang, para wasit, juri dan pelatih serta para pendekar, kader bahkan siswa/i Tapak Suci se-Sumut. Berita Medan, Ahmad
 Tapak Suci memperebutkan piala Gubernur Sumatera Utara){kind=link}