Lawan Polisi Pakai Sajam, Bandar Sabu Tewas Ditembak di Medan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Kepolisian Sektor (Polsek) Medan Timur, berhasil menangkap seorang bandar narkoba jenis sabu bernama Ayub asal Aceh.

Kapolrestabes Medan, Kombes Sandi Nugroho didampingi Kasat Narkoba AKBP Ganda Saragih dan Kapolsek Medan Timur, Kompol Wilson Pasaribu, menerangkan, saat melakukan pengembangan, petugas terpaksa menembak tersangka . Akibat diterjang timah panas, tersangka tewas dan selanjutnya jenazah tersangka dibawa ke RS Bhayangkara, Medan.

“Tersangka terpaksa ditembak karena melakukan penyerangan kepada petugas dengan menggunakan senjata tajam (Sajam),” kata Sandi Nugroho saat memaparkan kasus tersebut di Rumah Sakit Bhayangkara, Medan, Minggu (13/8/2017) siang.

Dijelaskan Sandi, penangkapan terhadap tersangka berdasarkan informasi yang diperoleh jajaran Polsek Medan Timur. Informasi yang diperoleh mengatakan, di Jalan Beo, Perumnas Mandala, Sabtu (12/8/2017) tersangka kerap mengedarkan narkoba.

Menindaklanjuti informasi tersebut, petugas Unit Reskrim Polsek Medan Timur melakukan penyelidikan dan akhirnya menangkap tersangka. Selain tersangka, sebanyak 2 Kg sabu disita petugas dari salah satu rumah yang ada di TKP.

Setelah ditangkap, sambung Sandi, petugas menginterogasi tersangka kepada siapa rencananya barang bukti itu akan diserahkan. Kepada petugas, Ayub menyebut akan mengantarkan sabu itu kepada seseorang di salah satu apartemen Jalan Palang Merah, Medan.

“Sesuai informasi dari tersangka, petugas menuju ke lokasi yang dimaksud. Namun dua kali memancing, pemesan tak kunjung datang. Malah, saat petugas memancing pemesan di daerah kanal di Deli Tua, tersangka mencoba melawan petugas hingga akhirnya tersangka ditembak,” terang Sandi.

Selanjutnya, petugas memboyong jenazah tersangka ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan, untuk selanjutnya menunggu pihak keluarga menjemput jenazah tersangka. Selain menyita 2 Kg sabu, petugas turut menyita beberapa barang bukti lain seperti sebilah pisau, satu unit handphone dan beberapa lembar kartu ATM.

“Hingga saat ini petugas masih melakukan pengembangan untuk menangkap dua tersangka lainnya berinisial RL dan TN,” tegas orang nomor satu di Polrestabes Medan ini. Berita Medan, Fadli

- Advertisement -

Berita Terkini