Polsek Kutalimbaru Lakukan Giat ‘Police Goes To School’

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Kutalimbaru – Kepolisan Sektor (Polsek) Kutalimbaru melakukan kegiatan ‘Police Goes To School’, Senin (31/7/2017) dimulai dari pukul 07.00 WIB hingga 08.30 WIB.

Kegiatan ini dipimpin langsung Kapolsek Polsek Kutalimbaru AKP Martualesi Sitepu, bersama Kanit Binmas Ipda Zulkarnaen. Dalam kegiatan ini, AKP Martualesi Sitepu bertindak sebagai pembina upacara di SMP Negeri 1 Kutalimbaru. Sementara Ipda Zulkarnaen bertindak sebagai pembina upacara di SD Negeri 101846 dan SD 101855.

“Saat ini pelajar sudah menjadi sasaran dari peredaran dan penyalahgunaan norkotika. Untuk itu, bagi para pelajar agar sedini mungkin jangan mudah terpengaruh dari ajakan orang lain dan kenalilah orang dilingkunganmu,” kata Martualesi ketika memberikan pengarahan saat upacara berlangsung di halaman upacara SMP Negeri 1 Kutalimbaru.

Selain pengaruh buruk narkoba, sambung Martualesi, keselamatan di jalan juga harus menjadi perhatian penting bagi para pelajar. Baik itu mengendarai kenderaan sendiri maupun menjadi penumpang angkutan kota (Angkot).

“Seharusnya pelajar belum diperbolehkan untuk mengendarai sepeda motor, karena masih dibawah umur. Dan bagi yang menumpangi angkutan umum, saya imbau untuk tidak naik diatas atap mobil dan berdiri bergantung dipintu angkot, karena hal itu sangatlah berbahaya yang bisa menyebabkan kematian dan cacat fisik. Sementara untuk pengemudinya sendiri bisa masuk penjara. Untuk itu, saya berpesan kepada para pelajar agar mentaati aturan berlalu lintas,” harapnya.

Foto: Kapolsek Kutalimbaru AKP Martualesi Sitepu (tengah) didampingi para guru dan para murid foto bersama setelah upacara selesai.

Tak lupa, Martualesi juga memberikan peringatan kepada para pelajar akan pengaruh baik dan buruk dari media sosial. Karena media sosial disamping bisa berdampak positif, media sosial dapat juga berpengaruh buruk terhadap perkembangan mental dan pemikiran para pelajar.

“Pelajar harus menggunakan media sosial dengan sebaik mungkin, contohnya untuk menambah wawasan, menambah pertemanan, menjalin persatuan dan kesatuan. Malah jangan disalahgunakan, karena hal itu bisa dikenakan sanksi hukum. Selain itu, jangan mudah terpengaruh dengan berita-berita hoaks yang ada di sosial media. Namun para pelajar bisa bertanya terlebih dahulu kepada guru apa arti dan kebenaran berita tersebut,” terangnya.

Terakhir, Martualesi mengharapkan, bagi seluruh agar belajar dengan giat dan tekun, karena pelajar adalah generasi penerus bangsa.

“Yang terpenting, rajin-rajin lah belajar agar semua yang dicita-citakan dapat terwujud. Dan hormatilah selalu orang tua dan guru, karena tanpa restu mereka kita akan sulit menggapai cita-cita,” tandasnya. Berita Medan, Fadli

- Advertisement -

Berita Terkini