Masjid Sultan Kualuh, Peninggalan Sejarah di Labura

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Labura – Masjid Raya Al-Haji Muhammad Syah, yang terletak di Jalan Besar Tanjung Pasir, Dusun Kampung Tengah Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), merupakan masjid bercorak Melayu yang didirikan oleh Sultan Kualuh III, Al-Haji Muhammad Syah pada tahun 1937.

Masjid yang berukuran sekitar 20 x 20 meter ini terletak tak jauh dari Sungai Kualuh, sungai yang membentang dari Kecamatan Kualuh Hulu, Kualuh Selatan, Kualuh Hilir, dan Kualuh Leidong. Kesultanan Kualuh merupakan pecahan Kesultanan Asahan yang berdiri pada abad XVI, sedangkan Kesultanan Kualuh pada abad XVIII.

“Pada tahun 1920 Sultan Al-Haji Muhammad Syah memindahkan pemerintahan Kerajaannya ke Tanjung Pasir dan mendirikan Istana. Anak gadis Sultan menikah dengan salah seorang pangeran dari kerajaan Langkat,” ujar Sultan Kualuh V, H. Tengku Zainal Abidin, 74, Minggu (18/6/2017).

Sultan Kualuh V juga menuturkan bahwa Sebagaimana sang ayahanda, Putri Sultan yang menjadi permaisuri tersebut berkeinginan membangun Masjid di Labura.

“Sultan berkunjung ke kerajaan Langkat, beliau sangat kagum melihat keindahan bangunan Masjid Azizi yang dibangun oleh Sultan Langkat pada waktu itu. Beliau menginginkan pembangunan masjid di seperti Masjid Azizi dan meminta agar membuatkan gambar dengan ukuran mini,” tambahnya.

Gelar Sultan H. Tengku Zainal Abidin yang diterimanya dinobatkan oleh zurriyat (keturunan Sultan) generasi senior pada 25 Mei 2013 dengan gelar yang Dipertuan Sultan Kualuh hingga kini.

“Saat ini usia masjid 80 tahun dan termasuk cagar budaya karena sudah berusia lebih dari 50 tahun sesuai dengan Undang-Undang Cagar Budaya No. 11 tahun 2010. Masjid ini pernah dipugar sekitar tahun 1975 oleh ABRI masuk desa dengan membangun pagar depan masjid. Terima kasih pada masyarakat yang sukses di perantauan yang telah menyumbang, serta Pemkab Labura yang begitu memperhatikan,” tambah Sultan Kualuh V. Berita Labura, Ahmad Maherdika Hsb

- Advertisement -

Berita Terkini