Buka Puasa Bersama Tokoh, Tengku Erry Sampaikan Ini

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi dan Wakil Gubsu Nurhajizah Marpaung berbuka puasa bersama sejumlah tokoh, pejabat dan ulama se Sumut di Gubernuran Jalan Sudirman Medan, Senin (29/5/2017).

Tengku Erry mengimbau agar momen Ramadan dimanfaatkan untuk berinfaq dan sedekah.

“Terutama kepada saudara-saudara kita fakir miskin yang membutuhkan uluran tangan kita,” ujarnya.

Hadir dalam kesempatan itu Ketua DPRD Sumut Wagirin Arman, para pimpinan Perguruan Tinggi di Sumut, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumut, Kepala BIN, Kepala BNN, Wakapolda Sumut, Kasdam I/BB, Sekda Provsu H Hasban Ritonga, Walikota Medan Dzulmi Eldin, Walikota Siantar, Bupati Humbahas, Sekda Deli Serdang, para alim ulama dan pimpinan ormas.

Dalam momen silahturahmi yang juga dihadiri para Kepala SKPD jajaran Pemprov Sumut tersebut tengku Erry juga mengingatkan bahwa tugas-tugas pemerintahan ke depan semakin kompleks dan memerlukan penanganan lebih intensif. Terlebih-lebih dalam menghadapi era globalisasi yang ditandai dengan perkembangan komunikasi dan teknologi yang begitu cepat dan merambah setiap sisi kehidupan masyarakat.

“Marilah kita semua menyatukan potensi yang kita miliki sesuai dengan bidang tugas masing-masing dalam melanjutkan pembangunan bangsa dan negara,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut menyerahkan beasiswa secara simbolis kepada 120 mahasiswa dari sembilan perguruan tinggi di Sumut. Beasiswa yang disalurkan tersebut dihimpun oleh Ikatan Sarjana Melayu Indonesia (ISMI).

Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Alwashliyah Sumut Saiful Akhyar Lubis yang mengisi tausiyah menjelaskan agar Ramadan hendaknya tidak dipandang sebagai rutinitas atau seremonial belaka. Karena menurutnya Allah tidak sia- sia menempatkan Ramadan bagi umatnya.

“Apa yang kita puasakan dalam sebulan hendaknya bisa dipuasakan dalam 11 bulan ke depan. Jadi tidak hanya sekedar bayar hutang, kita ingin mencapai dan menggapai keberuntungan. Tiada berhingga kebajikan yang diterima dari tahun ke tahun. Sehingga akan tercipta manusia yang konsisten dalam penegakan kebaikan dalam hati tidak mengenal bulan,” jelas Akhyar. Berita Medan, Yogoy

- Advertisement -

Berita Terkini