Pemko Medan, Targetkan Proyek LRT Selesai Tahun 2020

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Komitmen Pemko Medan dalam pembangunan transportasi massal tampak serius. Transportasi merupakan satu solusi dari upaya mengurai kemacetan yang ada di Kota Medan akibat terus bertambahnya jumlah kenderaan bermotor.

Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution ketika menghadiri Indonesia Infrastructure Roundtable XVI bertema “Dampak Sosial Ekonomi Pembangunan Light Rail Transit (LRT) di Kota Medan dan Mitigasinya” di Hotel Grandika Jalan dr. Mansyur Medan, Selasa (9/5/2017).

“Kita Harus berpikir bagaimana mewujudkan transportasi massal yang dapat mengurangi kemacetan akibat semakin banyaknya arus kendaraan bermotor di kota ini. Jangan bermimpi untuk membangun jalan lebar tetapi kita harus mengubah mindset dengan menyediakan transportasi massal,” kata Wakil Wali Kota Medan ini.

Selain itu yang lebih penting lagi, Akhyar mengungkapkan bagaimana bisa menggiring masyarakat untuk beralih menggunakan Light Rail Transit (LRT) yang akan dioperasikan di Kota Medan.
Menurutnya, menghadirkan LRT merupakan suatu kebutuhan. Untuk itu semua harus berada dalam harmoni yang sama, karena semua bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi namun terintegritas satu dengan yang lainnya.

Pada tahun 2024 Kota Medan diprediksi mengalami stagnasi kemacetan. Sehingga diharapkan proyek ini akan selesai pada 2020.

“Kalau bisa tahun 2020 proyek LRT ini sudah running karena jika menunggu hingga tahun 2023, Kota Medan akan mengalami stagnasi lalu lintas pada tahun 2024 berdasarkan hasil kajian yang telah dilakukan,” harapnya.

Sebelumnya, Rektor Universitas Sumatera Utara (USU), Runtung Sitepu, selaku penyelenggara acara bersama PT Pejamin Infrastruktur Indonesia (PII mengatakan, hasil diskusi yang diselenggarakan ini dapat menjadi kajian awal dalam pelaksanaan pembangunan serta pengoperasian LRT ke depannya. Karena melalui diskusi ini dapat dilihat atau dikaji dari beberapa bidang ilmu baik dampak dan mitigasinya.

“Mari kita menyimak dan berperan aktif di dalam diskusi ini, sehingga nanti pandangan-pandangan yang disampaikan oleh para narasumber ini dapat menjadi pemancing semangat kita dalam menggerakkan ide dan pemikiran untuk mencapai sebuah kesimpulan yang bermanfaat, khususnya pengembangan LRT di Kota Medan,” pungkas Runtung. Berita Medan, Salmon

- Advertisement -

Berita Terkini