Shaf Sholat dan Fastabiqul Khairat

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM – Di sebuah masjid, dilaksanakanlah sholat Jumat. Ketika iqomah dikumandangkan, shaf dibentuk bersiap sholat wajib 2 rakaat Jum’at.

Barisan di depan, ada seorang bapak membawa sajadah, padahal di dalam masjid sudah ada karpet. Tidak masalah dengan sajad tersebut, dan tidak masalah juga menggunakan sajadah di masjid. Namun adab dalam sholat jamaah, shaf harus dirapatkan dan lurus. Namun pria ini demi mementingkan sajadah, merenggangkan shaf, sehingga shaf jadi bolong/terbuka. Dan orang yang disampingnyapun tidak mau merapatkan dengan pria yang menggunakan sajadah tersebut.

Inilah kondisi umat Islam. Sebagian merasa paling hebat, sebagian lagi masa bodo, dan sebagian lagi menghindar dari orang yang merasa hebat tersebut.

Shaf cerminan kesatuan umat (ukhuwah), jika dalam ibadah saja kita terbelah (habluminallaah), apalagi dalam kepentingan sesama manusia (habluminannaas). Jadi jangan menghayal umat Islam menjadi kuat. Ukhuwah ditinggalkan, dan satu sama lain tidak mau menertibkan dirinya sendiri jika ada kesalahan, fastabiqul khairat.

Alhadi Muhammad

- Advertisement -

Berita Terkini