Hari Disabilitas Internasional 2017, Tengku Erry Ajak Dunia Usaha Beri Perhatian Lebih 

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Penyandang Disabilitas merupakan bagian dari masyarakat yang mempunyai kedudukan, hak, kewajiban dan peran yang sama dengan masyarakat lain.

‘’Untuk itu, semua pihak mengikutsertakan para penyandang disabilitas dan bekerjasama sebagai mitra dalam setiap pembangunan sehingga terjalin hubungan kerjasama yang harmonis saling menguntungkan kedua belah pihak,’’ ucap Tengku Erry Nuradi pada peringatan Hari Disabilitas Internasional di halaman Kantor Gubsu Jalan Diponegoro Medan, Rabu (13/12/2017).

Tengku Erry juga menghimbau agar dunia usaha lebih memberikan perhatian dan kepedulian terhadap penyandang disabilitas serta membantu aksesibilitas sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan. Terlebih lebih menerima mereka sebagai karyawan pada perusahaan-perusahaan yang ada di Sumut dengan kompetensi keahlian dan disiplin ilmu pengetahuan yang mereka miliki.

“Penyandang Disabilitas adalah saudara-saudara kita juga dan banyak diantara mereka mempunyai kompetensi serta kemampuan handal dalam dunia pendidikan dan skill teknologi yang memerlukan perhatian dan keperdulian dari semua pihak,” tandas Erry.

Dikatakan Erry ,Pemerintah Provinsi Sumatera Utara terus mendorong dan semaksimal mungkin memberikan perhatian kepada penyandang disabilitas. Salah satu wujud keperdulian Pemerintah Provsu dan dunia usaha pada peringatan Hari Disabilitas Internasional tahun ini memberikan alat bantu diantaranya berupa kursi roda dan bantuan stimulan lainnya baik secara perorangan maupun kelompok usaha bersama (Kube).

“Bantuan ini sebagi wujud keperdulian untuk meningkatkan kesejahteraan para penyandang disabilitas khususnya dalam meningkatkan kesejateraan sosial pada umumnya, yang pada akhirnya akan mengurangi jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di Sumatera Utara,” ujar Erry.

Selain itu lanjut Erry, perhatian Pemprovsu terhadap penyandang disabilitas juga diwujudkan dengan penghargaan kepada para atlet Difabel berupa bonus karena mampu mengukir prestasi dan mengharumkan nama Sumatera Utara di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) di Jawa Barat Tahun 2016 lalu.

“Tidak hanya kepada atlet PON, POPNAS, Porwarnas, kita juga memberikan bonus kepada atlet Paralimpik kita. Pada tahun 2016 total bonus yang kita keluarkan untuk atlet berprestasi di empat ajang tersebut mencapai Rp21 miliar. Untuk atlet paralimpik mencapai Rp7 miliar,” ujar Erry.

Sementara itu Kepala Biro Binsos dan Kemasyarakatan Sumut M Yusuf dalam mengatakan dalam rangka peringatan Hari Disabilitas Internasional Tahun 2017 diserahkan bantuan kepada penyandang disabilitas berupa stimulan berupa barang diantaranya kursi roda, tongkat kruk, alat bantu dengar, tongkat lipat, alat bantu tuna netra, bantuan tilam untuk panti pijat tuna netra dan seprai.

Selain itu juga bantuan stimulan berupa uang sebesar Rp1,5 juta kepada Kube Srikandi Disabilitas Jalan Letjen Sujono, Kube Paca PPDI Sumut Jalan Teratai Raya Medan, dan Kelompok Usaha Bina Bersama Disabilitas Netra Jalan Sei Belutu Medan.

“Pemberian bantuan ini merupakan perhatian dan wujud keperdulian yang sunguh-sungguh dari Pemerintah Provinsi Sumut, BUMD/BUMN, dunia usaha, organisasi sosial dan relawan sosial dan pengurus Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Sumatera Utara kepada penyandang disabilitas. Dalam peringatan Hari Disabilitas Internasional tahun 2017 ini juga digelar kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis untuk para penyandang disabilitas yang hadir,” ucapnya. Berita Medan, Ahmad

- Advertisement -

Berita Terkini