UMN Al Washliyah, Tengku Erry dan BNN Beri Penyadaran Bahaya Narkoba 

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi didampingi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumut Brigjen Pol Andi Loedianto menghadiri Tabligh Akbar Deklarasi Sadar Bahaya Narkoba sekaligus pelantikan Relawan Al Washliyah Anti Narkoba di kampus Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah Jalan Garu II Medan, Kamis (2/11/2017).

Dihadapan seribuan mahasiswa UMN Al Washliyah, Tengku Erry menyebutkan narkoba sudah menjadi bahaya laten dan sudah menjadi musuh utama kita. ‘’Kita semua harus ikut memerangi narkoba agar jangan terus meluas dan harus kita tekan peredarannya, serta masyarakat juga harus memahami bahaya yang sangat luar biasa diakibatkan narkoba ini,’’ ucap Erry.

Erry juga menyampaikan bahwa jumlah pengguna narkoba dari hari ke hari meingkat terus tanpa mengenal usia, pekerjaan, jenis kelamin, suku dan agama. ‘’Kecanduan narkoba dapat merubah diri seseorang, seperti contoh ada seorang anak yang membunuh orang tuanya karena narkoba,’’ tutur Erry.

Untuk itu, Erry mengingatkan kepada Pengurus Al Washliyah agar pada seleksi penerimaan mahasiswa baru hendaknya dilaksanakan tes urine agar tidak ada pengguna atau pecandu narkoba berada di lingkungan kampus.

Menurut catatan yang ada dari Badan Narkotika Nasional Provinsi bahwa narkoba telah menjangkiti seluruh lapisan masyarakat baik anak kecil, pelajar, mahasiswa, pekerja, PNS, TNI dan Polri. “Oleh karena itu kita semua harus ikut memerangi narkoba,’’ harap Erry.

Pada tahun 2011 sebanyak 2,2 persen rakyat Indonesia atau lebih kurang 3,8 juta jiwa terindikasi narkoba. Sekarang di tahun 2017 ini menurut catatan yang ada bertambah menjadi 5,1 juta jiwa penduduk Indonesia yang terindikasi narkoba dan jumlahnya meningkat terus termasuk di Sumatera Utara bahkan telah lebih dari 15 ribu jiwa meninggal dunia dikarenakan narkoba.

Dalam kegiatan sosialisasi bahaya narkoba bagi kalangan pendidikan itu, Tengku Erry mengajukan beberapa pertanyaan kepada dosen, guru, siswa dan mahasiswa serta warga Al Washliyah yang hadir. “Siapa yang dapat menjawab pertanyaan saya akan diberi hadiah berupa uang Rp500,’’ ujar Erry yang membuat warga yang hadir sontak gembira.

Erry juga mengajak Kepala BBN Provinisi Sumut Brigjen Pol Andi Loedianto dan Ketua PW Al Washliyah Sumut Saiful Akhyar Lubis untuk menunjuk siapa yang akan diberikan pertanyaan. Hadir juga disitu anggota DPRD Sumut Zahir, Sekretaris DPRD Sumut Erwin Lubis, Sekretaris PW Alwashliyah Isma Fadli dan Pengurus daerah Al Washliyah lainnya.

Diakhir acara, Tengku Erry tak lupa berterima kasih kepada Al Washliyah yang telah kegiatan ini karena dapat memberikan pendidikan dan pengetahuan tentang bahaya naroba kepada masyarakat Sumut khususnya warga Al Washliyah. PW Al Washliyah Sumut telah melakukan MoU dengan BNN Provinsi Sumut dan acara ini adalah salah satu realisasinya.

Ketua PW Al Washliyah Sumut Saiful Akhyar Lubis melaporkan pelaksanan acara serupa juga akan dilakanakan di 3 daerah di Sumut, pada hari ini dilaksanakan di Kota Medan selanjutnya tanggal 8 November akan dilaksanakan di Kabupaten Batubara dilanjutkan tanggal 9 November di Kota Tanjung Balai dan melibatkan seluruh pengurus-pengurus daerah Al Washiyah tingkat Kabupaten/kota beserta seluruh warga Al Washliyah yang ada di Sumatera Utara. Berita Medan, Ahmad

- Advertisement -

Berita Terkini