Kemenag Gelar Festival Kaligrafi Islam Indonesia

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Jakarta – Festival Kaligrafi Islam Indonesia 2017 yang digelar Direktorat Penerangan Agama Islam (Penais) Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama resmi dibuka. Kegiatan yang akan berlangsung sejak 7 – 9 November 2017 di Asrama Haji Pondok Gede dibuka resmi Direktur Penais Khoiruddin, Selasa (7/11) kemarin.

“Festival ini sebagai suatu wujud Kementerian Agama menghargai dan mengapresiasi para seniman khususnya para kaligrafer Indonesia dalam mengekspresikan perasaannya yang tertuang melalui lukisan-lukisan ayat Al-Quran yang indah di atas canvas,” ujar Khoirudin.

Ia juga mengatakan, festival ini merupakan ajang bagi masyarakat, terutama seniman kaligrafi untuk menunjukkan bahwa kesenian Islam tetap eksis di tengah kemajuan zaman.

“Kami berharap, dengan dilaksanakannya festival ini, seniman kaligrafi ini tidak hanya eksis di tingkat nasional, dan upaya kita agar bisa go internasional,” lanjutnya.

“Ini sesuai dengan perintah agama kita, bahwa al-Quran itu harus kita muliakan. Quran kita baca, kita dengar dan kita tuangkan dalam tulisan-tulisan yang indah,” jelasnya.

Menandai pembukaan festival ini, Khairudin didampingi oleh pejabat eselon III di lingkungan Direktorat Penerangan Agama Islam memberikan goresan kaligrafi pada kanvas yang disediakan.

Menurut Kasubdit Seni, Budaya, dan Siaran Islam, Yayat Supriadi akan ada 4 kegiatan dalam Festival Kaligrafi Islam Indonesia 2017 tersebut.

Pertama, Sayembara Kaligrafi Indonesia. Kegiatan ini telah dilakukan penilaian pada tanggal 7 November 2017 terbuka untuk umum dan masyarakat bisa menikmati 110 karya kaligrafi dari seluruh Indonesia

Kedua, Lomba Kaligrafi Islam Indonesia. Merupakan lomba kaligrafi yang diperuntukkan bagi seluruh provinsi yang ada di Indonesia. Masing-masing provinsi mengirimkan 6 orang perwakilannya, untuk mengikuti lomba kaligrafi yang terbagi dalam 3 kategori.

Adapun kategori yang diperlombakan adalah : kategori dekorasi, kategori mushaf dan kategori kontemporer. Kegiatan ini dilaksanakan di gedung serbaguna 1 & 2 Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, pada tanggal 8 – 9 November 2017.

Ketiga, Pameran Seni Kaligrafi Indonesia. Kegiatan pameran bekerjasama dengan Perkumpulan Kaligrafi dan Zukhrufah Indonesia (Perkazi), menggandeng lebih dari 50 kaligrafer dari seluruh Indonesia. Dalam pameran ini, terdapat sekitar 145 karya yang dipamerkan di Gedung Serbaguna 1 Asrama Haji Pondok Gede dan dibuka untuk umum sejak tanggal 7 – 9 November 2017. Keempat, Seminar kaligrafi khasanah seni budaya Islam, akan dilaksanakan pada tanggal 9 November 2017.

Seluruh kegiatan Festival Kaligrafi Islam Indonesia 2017 dapat disaksikan oleh masyarakat umum di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta.

“Kami mengundang seluruh lapisan masyarakat, untuk dapat menyaksikan sendiri khasanah kaligrafi khas Indonesia, mulai tanggal 7 hingga 9 November 2017,” ujar Yayat. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini