Tahun Baru Islam 1439 H, Ribuan Umat Islam Gelar Parade Tauhid

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan –  Ribuan umat Islam di Medan mengisi Tahun Baru Islam 1 Muharram 1439 H, Kamis (21/9/2017), dengan menggelar Parade Tauhid. Parade Tauhid yang digelar oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI Sumut (GNPF MUI SUMUT) bersama dengan puluhan ormas Islam, BKM Masjid dan sejumlah tokoh.

Parade dimulai dari titik kumpul Depan Masjid Agung, Jalan Diponegoro – Medan sekitar pukul 08.00 WIB. Acara diawali dengan atraksi silat oleh laskar Mujahidin Sumatera Utara, dan menampilkan Nasyid menggelora dari grup nasyid Al Maidany membangkitkan Ghiroh umat Islam, peserta aksi. Selanjutnya massa bergerak ke Jalan Zainul Arifin, Jalan Imam Bonjol, Jalan Juanda, Jalan Mongonsidi. Sepanjang kegiatan juga diisi dengan orasi.

Dalam akun official instagram, panitia Parade Tauhid menyatakan aksi ini dihadiri hampir 10 ribu umat Islam Sumatera Utara, diantaranya (selain Medan), massa datang dari Tebingtinggi, Kisaran, Binjai, Langkat, Siantar, dan kabupaten/kota lainnya.

Dalam orasinya Ustaz Heriansyah SAg, mengungkapkan bahwa umat Islam ini adalah umat yang satu, bahwa kita dan umat Islam di Rohingya, Suriah, dan negeri lainnya adalah umat yang satu harus saling melindungi.

“Beliau juga menyerukan agar Momentum tahun baru Hijriah ini sebagai momentum kebangkitan Islam di Indonesia,” ujar Ketua Umum GNPF MUI Sumut.

Lebih lanjut, Ustaz Ismail Yusanto mewakili Tokoh Nasional, dalam orasinya menyampaikan pentingnya umat Islam menjaga semangat tauhid, mengusung kalimat _”La ilaha illallah Muhammadarrosulullah”, panji Ar Roya dan Al Liwa untuk menghadapi berbagai kasus permasalahan negeri ini.

“Kasus seperti kriminalisasi ulama, ormas dan penistaan agama. Bahkan Perppu Ormas juga diduga kuat digunakan oleh pemerintah untuk mengkriminalisasi ormas-ormas Islam, maka dari itu beliau juga menyerukan agar Perppu Ormas harus ditolak olah umat Islam Sumatera Utara karena akan menghambat dakwah Islam,” tegasnya.

Parade Tauhid Sumut ini juga semakin meriah dengan hadirnya Hermansyah, pakar IT alumni ITB yang juga saksi ahli kasus kriminalisasi atas ulama besar, Habib Rizieq Syihab yang sangat bersemangat dalam mengikuti parade Tauhid walaupun baru sembuh dari sakit parah terkena luka tusukan senjata tajam beberapa waktu lalu.

Ketua Parade Tauhid, Afrian E. Lubis, menyampaikan ungkapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh panitia dan peserta aksi, sebesar harapan agar umat Islam kembali menemukan jati dirinya sebagai umat terbaik. Berita Medan, Ahmad

 

- Advertisement -

Berita Terkini