Opick Dzikir Bersama Ribuan Warga Tapsel

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Padang Sidempuan – Penyanyi musik religi Opick ikut dzikir dan doa bersama ribuan warga Tapanuli Selatan.

Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi dan Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel juga turut menghadiri acara tesebut.

“Dalam kegiatan seperti ini, maka kembali kita mendengar pesan moral tentang kebaikan, kebenaran, keselamatan dan perdamaian sekaligus meningkatkan keimanan dan ibadah kepada Allah SWT serta pengamalan nilai-nilai agama dalam kehidupan kita,” ujar Tengku Erry dalam sambutannya pada acara bertema ‘Untuk Indonesia 1 Berdaulat’, di Lapangan Yonif 123/Rajawali Padang Sidempuan, Rabu (14/06/2017).

Tengku Erry berpesan agar warga saling menjaga kekompakan, kebersamaan dan satukan derap langkah membangun Sumatera Utara. Karenanya, di tengah kebhinekaan yang ada, maka pesan-pesan agama semakin penting artinya untuk didengarkan dan diamalkan sehingga rasa keislaman yang dirajut dengan tali kasih sayang di antara sesama akan semakin meningkat.

“Islam adalah Agama kebenaran yang merupakan perwujudan dari aturan-aturan hidup yang telah diwahyukan Allah sang Penguasa Alam Semesta sebagai petunjuk bagi umat manusia,” jelas Erry.

Era globalisasi saat ini lanjut Tengku Erry, umat Islam harus menyikapi perubahan kemajuan dunia yang demikian cepat. Membekali diri dengan penguatan iman, moral dan akhlak, sehingga kita mampu lebih berperan dalam mengisi kegiatan pembangunan maupun kemasyarakatan.

Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel mengatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan bukan sekedar berdzikir, tetapi sebagai bagian dari doa agar permintaan untuk kebaikan di ijabah Allah SWT. Di mana selama berpuasa segala amal ibadah, pengampunan serta dijauhkan dari api neraka diberikan kepada umat muslim.

“Semoga di Idul Fitri, kita mendapat gelar sebagai umat muslim yang bertaqwa,” sebut Kapolda.

Dikatakannya, Sumut sudah teruji kebhinekaan, nasionalisme, toleransi dan keberagamannya. Sehingga dirinya berharap warga tidak mudah dipecah belah.

“Tidak ada Indonesia tanpa Tabagsel dan tidak ada Indonesia tanpa Sumatera Utara,” katanya.

Sementara Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sumut Maratua Simanjuntak mengatakan kehadiran para tokoh lintas agama di Padang Sidempuan menunjukkan bahwa provinsi ini rukun dan damai.

“Perbedaan itu takdir dan ketentuan Tuhan. Tetapi yang beda tidak perlu dibeda-bedakan. Kita harus bersatu, kerukunan umat beragama yang belakangan terganggu, kita sepakati untuk menghilangkannya,” sebutnya. Berita Padang Sidempuan, Yogoy

Artikulli paraprak
Artikulli tjetër
- Advertisement -

Berita Terkini