MUDANEWS.COM, Labura – Rahmat Batubara (25) putra asli daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara akan menjadi Imam tarawih di masjid Emir (Mesjid Kerajaan Uni Emirat Arab) Dubai.
Rahmat menjadi utusan Indonesia dalam ajang Dubai Holy Qur’an Award (DHQA), di Dubai, Uni Emirat Arab, pada 2 s/d 23 Ramadan 1438 H. Nantinya ia akan mengikuti kompetisi seputar Alquran, menjadi imam tarawih di Mesjid Emir, serta mempresentasikan makalah karya ilmiahnya pada ajang tersebut.
Rahmat merupakan Putra dari pasangan Abdul Rahim Batubara dan Ratna Br Pasaribu dan merupakan Warga lingkungan VI Kelurahan Aekkanopan Timur Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhanbatu Utara.
“Insyaallah saya berangkat dari Jakarta ke Dubai tanggal 29 Mei. Sudah dikabari dari konsulat Jendral di Dubai dan dari pihak panitia sendiri,” ujar Rahmat yang juga mahasiswa Semester IV Program Doktor di Institut Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an (PTIQ) Jakarta.
Rahmat sendiri pernah meraih Juara I Tahfizh 20 Juz pada Seleksi Tilawatil Quran (STQ) tahun 2013 di Bangka Belitung ini, dan ia juga pernah menjadi imam salat Idul Fitri di Masjid Kairo Indonesia (KBRI), Mesir.
Selain tingkat nasional, Rahmat juga berprestasi di tingkat internasional antara lain Juara II Musabaqah Tafsir Qur’an di Brunei Darussalam tahun 2013, Juara III Musabaqah Hifzhil Qur’an di Tripoli Libya tahun 2013, Juara II Musabaqah Hifzhil Qur’an di Mesir tahun 2014, dan Juara II Musabaqah Hifzhil Qur’an di Mekkah tahun 2014.
“Rahmat itu adik kelas saya sewaktu mondok di pesantren. Kami sama-sama menghafal Qur’an di bawah bimbingan almarhum Buya Pulungan. Dia orangnya disiplin dan rendah hati. Selain berprestasi tingkat nasional dan internasional, rahmat juga sedang studi S3 walau usianya masih 25 tahun,” jelas Ifdarsyam Ritonga, Sekretaris Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Labuhanbatu Utara yang juga Imam Besar Masjid Raya Al-Aman Aekkanopan. Berita Labura, Ahmad Maherdika Hsb
 putra asli daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara akan menjadi Imam tarawih di masjid Emir){kind=link}