MUDANEWS.COM, Medan – Ketua Umum Partai Nasional Demokrat, Surya Paloh menyambangi Sumatera Utara untuk melaksanakan silaturahmi bersama dengan para alim ulama di Sumatera Utara. Silaturahmi yang dilaksanakan di Asrama Haji Medan pada Sabtu (6/5/2017) ini juga turut dihadiri oleh Gubernur Sumatera Utara T. Erry Nuradi, Anggota DPR RI, Prananda Surya Paloh, dan para cendekiawan muslim Sumatera Utara.
Dalam silaturahmi ini, Erry menyatakan bahwa untuk pembangunan daerah tidak cukup hanya mengandalkan tokoh daerah, namun kehadiran peran seorang tokoh nasional, maka pembangunan dapat lebih terlaksana.
“Tidak cukup hanya mengandalkan tokoh daerah untuk pembangunan daerah. Peran tokoh nasional juga diharapkan dapat memberikan peran yang nyata dalam pembangunan di Sumatera Utara”, ujar Erry dalam sambutannya.
Menurut Erry, dalam melaksanakan pembangunan juga harus menjaga persatuan dan kesatuan. Ia menyampaikan bahwa politik adu domba jangan sampai memecah belah bangsa terutama mengganggu pembangunan bangsa.
Hal yang senada juga disampaikan oleh orang nomor satu di Partai Nasdem, Surya Paloh bahwa persatuan bangsa harus patut disyukuri. Menjaga persatuan adalah amanah oleh para pendiri bangsa Indonesia untuk penerus bangsa.
“Indonesia harus menjadi Indonesia. Tidak boleh berubah. Yang bertanggung jawab maju mundurnya negeri kita adalah kita”, tegas Surya Paloh.
Tokoh asal Sumatera Utara ini mengatakan bahwa bertanggungjawab memajukan bangsa merupakan ajaran dan akidah yang diajarkan di dalam Islam. Dikatakan Surya Paloh bahwa Islam bukanlah hanya mengatur tentang agama, melainkan lebih luas dalam mengatur seluruh sistem kehidupan.
“Islam bukan hanya mengatur agama saja. Tetapi lebih luas karena mengatur seluruh sistem kehidupan kita”, tutur Surya Paloh.
Menjadi pendorong dalam kemajuan bangsa adalah menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang berdikari. Dalam sambutannya, Surya menekankan bahwa pendidikan keluarga sangat penting dalam memajukan bangsa. Berita Medan, Salmon
