PKH Batubara Berkomitmen Perangi Narkoba

Program Keluarga Harapan
Koordinator PKH Kabupaten Batubara saat diwawancarai Mudanews.com usai kegiatan seminar Anti Narkoba yang dilaksanakan PKH dan BNN Asahan.

Laporan : Erwin

MudaNews.com, Batubara (Sumut) | Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Batubara yang tersebar di seluruh kecamatan se Kabupaten Batubara siap memerangi narkoba dengan cara memberikan penyuluhan ke masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan narkoba. Hal tersebut sebagai langkah memberantas dan memerangi narkoba yang beredar di tengah-tengah masyarakat.

Hal ini disampaikan Koordinator Pendamping PKH Kabupaten Batubara Mukhrizal Arif, S.Pd.I, M.Pd.I kepada MudaNews disela-sela seminar anti narkoba yang berlangsung di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Batubara, Senin (17/4).

Menurut Arif, peran serta para pendamping PKH dalam mencegah, dan memberantas dan memerangi peredaran narkoba di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Batubara sangat strategis dan efektif dilakukan para pendamping PKH.

Apalagi saat ini, Presiden Jokowi sudah menegaskan kepada kita semua, bahwa Indonesia sedang berada pada darurat narkoba, jadi sudah pantas kami para pendamping PKH yang merupakan perpanjangan tangan pemerintah pusat yang langsung bersentuhan dengan masyarakat ikut membantu beban negara ini dalam memerangi narkoba.

Lebih lanjut, Arif juga menjelaskan Saat ini pendamping dan operator PKH Kabupaten Batubara berjumlah 53 orang. Para pendamping tersebar di seluruh kecamatan se Kabupaten Batu­bara. Satu orang pendamping PKH mendampingi masyarakat sebanyak 200 sampai dengan 300 keluarga yang tersebar di seluruh desa dan kelurahan se Kabupaten Batubara.

Saat ini lebih kurang 10 ribu keluarga yang menjadi dampingan para pendamping PKH di seluruh desa dan kecamatan se Kabupaten Batubara. Para pendamping PKH sangat dekat dengan masyarakat. Para pendamping selalu turun ke desa-desa untuk memberikan penyuluhan ke masyarakat.

Menurut Arif peredaran narkoba di Kabupaten Batubara sangat memprihatinkan. Oleh karena itu, peran serta masyarakat sangat dibutuhkan untuk mencegah dan memerangi peredaran narkoba di Kabupaten Batubara.

Program PKH Kementerian Sosial Republik Indonesia yang bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan tidak akan berhasil jika peredaran narkoba di masyarakat semakin merajalela. Untuk itu perlu adanya upaya pencegahan yang langsung menyentuh ke masyarakat, agar narkoba itu tidak laku di tengah masyarakat.

Disisi lain, Salah Operator PKH, Diah Ayu, yang ikut dalam kegiatan seminar anti narkoba Kepada MudaNews mengatakan, dengan adanya kegiatan tersebut dirinya mengaku lebih memahami tentang bahaya penyalah gunaan narkoba.

“sangat positif ya bang, ternyata narkoba itu sangat bahaya. “ujar Gadis berwajah cantik dan manis ini, Dia juga berharap kepada Ibu-ibu agar dapat menjaga keluarganya dari penyalah gunaan narkoba, tidak lupa Diah juga ingatkan agar setiap wanita yang belum menikah agar selektif dalam memilih pasangan hidup, jangan sampai gara-gara cinta buta, masa depan kita jadi taruhan dikemudian hari. ” cetus gadis yang selalu ceria ini. (ig)