Dibanding Upah, Jaminan Sosial Lebih Penting Untuk Kesejahteraan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANews.com, Jakarta Selatan (DKI) – Di Indonesia, peran jaminan sosial semakin penting dalam mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat. Terkhusus pada jaminan sosial ketenagakerjaan, akan memberikan banyak manfaat bagi kehidupan para pekerja/buruh dan keluarganya.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Ketenagakerjaan RI (Menaker) M. Hanif Dhakiri saat berdialog dengan Trainers Hubungan Industrial di Rumah Menaker, Komplek WIdya Chandra, Jakarta Selatan, Jumat (24/2).

“Jaminan sosial lah titik tumpu kesejahteraan. Bukan (lagi) upah,” katanya.

Menurut Hanif, dibandingkan upah, jaminan sosial lebih dapat memenuhi kebutuhan dasar masyarakat secara menyeluruh.

“Karena ini sudah merupakan suatu skema dimana yang paling rentan pun menjadi diperhitungkan,” ujarnya.

Saat ini, jaminan sosial dalam bidang ketenagakerjaan di Indonesia dilaksanakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.

Hanif mengaku akan terus mendorong BPJS Ketenagakerjaan agar mencakupan kepesertaan yang lebih luas. BPJS ketenagakerjaan harus bisa memberi manfaat kepada seluruh pekerja/buruh di Indonesia, baik pekerja/buruh di sektor formal maupun informal.

Hanif menjelaskan, salah satu kendala dalam penyelenggaraan BPJS ketenagakerjaan adalah isu jaminan sosial ketenagakerjaan yang masih menjadi isu pinggiran.

Oleh karena itu, Hanif mengajak seluruh masyarakat agar memahami bahwa persoalan Ketenagakerjaan harus lebih diperhatikan

“Sehingga kita bisa mendorong kepesertaan BPJS ketenagakerjaan dari sektor formal maupun informal,” tandasnya.[am]

- Advertisement -

Berita Terkini