BKPRMI Medan Turun ke Jalan Tolak “Valentine Day”

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Laporan: Imam

MUDANews.com, Medan (Sumut) – Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Medan menggelar aksi menolak perayaan valentine 14 februari yang akan datang. Aksi yang digelar di depan mesjid raya ini diikuti sekitar 200 massa dari 12 DPK BKPRMI Kota Medan.

“Valentine merupakan budayanya bangsa romawi, maka sebab itu kami mengajak seluruh umat islam terkhusus remaja untuk tidak turut serta merayakan valentine,” kata Hamzah Hariz selaku kordinator aksi.

Dalam orasinya Hamzah juga menyampaikan “valentine day adalah hari raya yang penuh dosa, dalam budaya romawi valentine dijadikan hari untuk menebar cinta kasih yang tidak halal”. “Muslim say no to…valentine day,” sambut seluruh massa aksi.

Dalam aksinya BKPRMI Kota Medan juga menyebarkan brosur kampanye ‘Anti Valentine’. Selain itu massa aksi juga melakukan penggalangan dana untuk umat muslim di Aleppo.

Saat ditanyai MUDANews.com, Ketua BKPRMI Kota Medan Erwinsyah Hasibuan menyatakan “aksi ini merupakan bentuk penolakan keras terhadap perayaan hari valentine yang saat ini telah menjadi wabah virus pengrusakan karakter remaja muslim”.

“Faktor lingkungan dan budaya yang berkembang di zaman modern ini menjadikan valentine day sebagai perayaan kasih dan sayangnya para remaja yang tak mengenal suku, agama, dan ras. Padahal jelas-jelas dalam Islam tidak ada yang namanya valentine day, jadi aksi ini merupayak bentuk upaya menyadarkan kembali masyarakat muslim khususnya remaja untuk sama sekali tidak merayakan valentine” lanjut erwin.

Terlihat juga dalam aksi ini pengawalan dari pihak kepolisian untuk menjaga kondusifitas agar aksi tetap berjalan damai. Aksi yang selesai sekitar pukul 11.00 wib (12/2) ini berlangsung dengan damai dan kondusif.

Setelah menyampaikan orasinya massa aksi tidak langsung membubarkan diri, namun berkumpul di mesjid raya sembari menunggu adzan zuhur.

“Mesjid merupakan tempat ibadahnya umat Islam dan Mesjid Raya Al-Maksum merupakan salah satu ikon dan mesjid tua terbesar yang ada di Kota Medan, maka sebab itu kami ingin memakmurkan Mesjid Raya, bukan hanya Mesjid Raya saja akan tetapi seluruh mesjid yang ada di Kota Medan ini akan kami kunjungi untuk melaksanakan pengajian, karena ini merupakan salah satu program BKPRMI yakni memakmurkan mesjid” tegas erwin.[jo]

- Advertisement -

Berita Terkini