Laporan: Wahyu Panjaitan
MUDANews.com, Tebing Tinggi (Sumut) – Mengenai sikap Rezim yang melakukan kriminalisasi ulama, Ust. Latiefkan Khan mengingatkan agar umat islam paham sejarah tentang akhir dari kezhaliman.
“Dahulu said bin Jubair dikriminalisasi oleh Al-Hallaj, tapi ingat bagaimana akhir Al-Hallaj. Begitu juga Imam Ahmad, juga pernah dikriminalisasi,”Ujarnya.
Demikian disampaikan Ust. Latief Khan saat memberi tausiah Usai pelantikan Majelis Pimpinan Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Muda Kota Tebing Tinggi Yang digelar digedung Hj.Syawiyah Nasution Jalan Dr.Sutomo Kota Tebing Tinggi, Sabtu (4/1).
“Dan apa yang terjadi saat sekarang ini, dituduhkan kita sebagai ummat islam telah berbuat makar, maka sesungguhnya mereka sendirilah yang berbuat makar dan mereka tidak menyadari bahwa makar allah sungguh-sungguh,”lanjut Ust.Latief.
Latief juga mengatakan bahwa sudah mulai terlihat kepermukaan rencana dan kekuasaan allah itu dengan bersatunya ummat islam dan detik-detik kehancuran orang-orang yang mendzolimi ummat islam itu.
“kita bisa lihat bersatunya ummat islam saat ini, dibuktikan dengan aksi yang mengumpulkan jutaan ummat islam dan tergelincirnya ucapan Ahok pada sidang ke delapan kasusus dugaan penistaan Al Quran dan masih banyak lagi bukti-bukti kekuasaan allah telah diperlihatkan, itulah bukti bahwa makar allah memang sungguh-sungguh,” katanya.
Dalam akhir tausiahnya latief mengatakan bahwa dengan tetap konsisten bersatuan dan kuatnya akidah ummat islam maka tidak lama lagi kejayaan ummat islam akan terlihat di Indonesia bahkan dunia.
“mari kita sama-sama perbaiki akidah kita sebagai ummat islam dan persatuan yang saat ini sudah terlihat harus tetap kita tingkatkan agar kejayaan ummat islam di Indonesia bahkan dunia semakin menguat, lihat lah saudara-saudara muslim kita di Amerika yang sudah mulai berani sholat ditempat umum pasca dibakarnya masjid di Amerika, itu adalah bagian dari makar allah yang tidak mereka sadari,” pungkas Ust. Latief Khan.[jo]
