Ketua GMKI Medan : Perbedaan Adalah Identitas Negara Kita

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Laporan: Wahyu Panjaitan

MUDANews.com, Medan (Sumut) – Indonesia merupakan negara kepulauan yang penuh dengan kekayaan serta keragaman budaya, ras, suku bangsa, kepercayaan, agama, bahasa daerah, dan masih banyak lainnya. Meskipun penuh dengan keragaman budaya, Indonesia tetap satu sesuai dengan semboyan nya, Bhineka Tunggal Ika yang artinya meskipun berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Keragaman budaya turut serta didukung oleh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terpisah wilayah-wilayahnya oleh lautan.

Demikian yang disampaikan Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) kota Medan, Sumatera Utara Valentino Panjaitan saat memberi materi dalam kegiatan Dialog Publik dengan tema ‘Aktualisasi Peran Intelektual Muda Dalam Menjaga Kerukunan Ummat Beragama’ yang bertempat di Aula Pusat Bahasa Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Sumatera Utara (UIN SU), Selasa (31/1).

Lebih lanjut, Valentino mengatakan, kita sebagai umat beragama hendaknya senantiasa menjaga agar bangsa Indonesia tetap aman tentram dan damai, jangan sampai tercerai-berai oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

“Kita harus bersatu padu, selaras dan sejalan untuk bisa membawa perubahan kehidupan ekonomi, sosial politik dan budaya ke arah yang lebih maju, serta meningkatkan kerukunan umat beragama, saling bekerjasama dan saling menghargai antar umat beragama,” ujar Valentino.

“Bukan saatnya lagi kita mempertentangan perbedaan suku, ras, budaya dan agama, bahkan kekayaan perbedaan yang dikemas dengan Kebhinekaan tunggal ika itulah yang menunjukkan identitas kebesaran bangsa kita,”lanjut alumni Fakultas Ekonomi USU ini.

Di akhir penyampaian materinya Valentino berharap seluruh rakyat Indonesia untuk tidak lagi mempertentangkan perbedaan yang sejatinya perbedaan itu adalah kekayaan dan karunia yang diberikan oleh tuhan agar tercapai Indonesia yang sejahtera, aman dan juga damai.

“Begitu banyak energi kita yang habiskan untuk memperdebadkan berbedaan yang saya fikir tidak ada gunanya kita mempertentangkan itu, mari kita sama-sama memajukan Indonesia dengan semangat persatuan dan juga kerja sama,”pungkas Valentino Panjaitan.[am]

- Advertisement -

Berita Terkini