KPAID Batubara Gelar Seminar Nasional, “Sekolah Ramah Anak”

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Laporan: Erwin

MUDANews.com, Kab. Batubara (Sumut) – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Daerah Kabupaten Batu Bara bekerja sama dengan Penerbit Erlangga Cabang Sumut melaksanakan kegiatan seminar nasional yang mengangkat tema, “sekolah ramah anak menciptakan generasi unggul di era digital, kegiatan ini berlangsung di aula SMA 1 Lima Puluh Kabupaten Batu Bara, Rabu (18/1).

Nampak hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Batu Bara RM Hary Nugroho, Kadis Pendidikan Drs Darwis, M.Si, Plt Kadis Perlindungan Perempuan dan Anak Rangga Rahmadian Kkhirnas, Kepala Cabang Penerbit Erlangga Sumut Tagon, Ketua KPAID Batu Bara Epson Amrin Pasaribu, Kapolres Batu Bara yang diwakili Kasat Reskrim Rahmadani SH,MH.

Sementara itu Drs Darwis M,Si dalam sambutannya mengatakan seminar ini baik dilaksanakan, dan dia juga menjelaskan Batu Bara jauh sebelumnya ini sudah melaksanakan pendidikan berbasis HAM sebelum aturan undang-undang HAM berlaku di Indonesia. Darwis juga meminta semua guru agar menjadi suri tauladan bagi anak didiknya.

“Kalau dirumah kita punya anak namanya anak kandung, kalau disekolah kita punya anak didik, berlakukan mereka sebegaimana anak kita,” kata Darwis didepan para peserta yang hadir.

Dalam kegiatan yang diikuti para tenaga pengajar itu, Darwis sempat berkelakar. Dia mengatakan, “di Batu Bara dikenal dengan banyak buah laut, seperti kerang, Kepah, dan lain-lain, jadi banyak kolestrol disini yang mengakibatkan banyak pernikahan dini, putus sekolah, tingkat kemiskinan yang tinggi,  semoga dengan kegiatan ini para peserta nantinya dapat menularkan cara bagaimana mestinya menjaga lingkungan sekolah dan lingkungan tempat kita tinggal, beri contoh yang baik, bertutur sapa yang baik, menjadi panutan ditengah masyarakat, dengan mengedepankan akhlak yang baik”.

Sementara itu Wakil Bupati RM Harry Nugroho yang membuka acara dan sekaligus membacakan pidato Bupati Batu Bara mengatakan para guru harus ekstra dalam menjaga anak didik, selain dilingkungan juga harus dipantau bagaimana kehidupan anak diluar sekolah, di Mana menurut Hary, banyak perserta didik kita yang begitu pulang sekolah bukannya istrahat malah menhabiskan waktu dengan teman-teman, bahkan ini bisa sampai berlangsung sampai malam.

Sementara itu Plt. Kadis Perlindungan Perempuan dan Anak Rangga Rahmadian Khirisna kepada peserta yang hadir menjelaskan, “di Batu Bara sudah berdiri Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak, yang berkonsentrasi menjaga terjaminnya Hak Hukum bagi perempuan dan anak, dan tidak lupa pria yang akrab disapa Rangga ini mengatakan, silahkan laporkan ketika Ibu-ibu atau disekitar kita apabila mengetahui permasalahan-permasalahan perempuan silahkan datang kekantor saya,”.

Disamping itu, Rangga juga menjelaskan Dinasnya akan mengeluarkan berbagai program yang kegunaannya nanti membina dan menjamin keberadaan peremuan dan anak ditengah masyarakat khususnya di Kabupaten Batu Bara. “katanya.

- Advertisement -

Berita Terkini