- Advertisement -
Laporan: Dhabit Barkah Siregar
MUDANews.com, Medan (Sumut) – Gerakan Anti Penista Agama Islam (GAPAI) Sumut menggelar kegiatan Temu Tokoh Islam dengan Tema, “Quo Vadis Aski Bela Islam?” di Ballroom Hotel Madani, Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Medan Kota, Rabu (11/1) malam.
Koordinator GAPAI Sumut, Drg. Mohammad Syahbana mengatakan, diskusi tersebut digelar guna mengeratkan silahturahmi antar umat islam di Sumut, sekaligus mendiskusikan aksi bela Islam terkait kasus penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI non-aktif, Basuki Tjahja Purnama atau Ahok.
Dalam kesempatannya membuka acara tersebut, ia menyatakan aksi damai yang telah dilakukan beberapa waktu lalu di Jakarta, juga beberapa daerah di Indonesia berjalan baik. Namun, masih ada beberapa celah bagi pendukung Ahok untuk menyudutkan aksi itu. Karenanya, diharapkan diskusi ini juga menjadi kesempatan untuk berbagi ide guna menggelar aksi berikutnya, terlebih lagi belum ditahannya Ahok.
“Kedepan akan ada aksi umat islam jika agama kita dinistakan. Saat ini negeri kita sedang sakit. Dulu negeri kita punya musuh hanya komunis. Tapi sekarang, kita punya musuh komunis, liberalis dan kaum-kaum sesat,” katanya.
Selain temu tokoh dan diskusi, ia juga mengumumkan akan digelarnya sholat subuh berjamaah pada Minggu, 15 Januari mendatang.
“Saya juga akan memberitahu, tanggal 15 nanti kita akan melaksanakan subuh berjamaah di Masjid Al-Jihad,” tandasnya.[am]
