Bunda Tanah Melayu

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Oleh: Ali Rahman Kaban

Suatu masa bila hatimu resah
Pulanglah kembali ke tanah bunda

Pandanglah Gunung Daik dari Pulau Penuba
Rasakan hangatnya laut semenanjung Malaka

Dari jauh bukit-bukit diam membatu
Pohon sialang teduh menyangga waktu

Awan basah temaram membisu
Menyimpan indahnya kenangan masa lalu

Gelombang tiada lelah mengalun sunyi
Iramanya mengantar ku ke pintu masa kini

Duhai anak cucu bangsa laut
Ziarahlah kemakam zuriat dirimu

Tempat sultan dan laksamana dimakamkan
Tempat ulama dan cindikia dilahirkan

Eja kembali mata rembulan dan arah bintang
Zikirkan olehmu ayat-ayat tuhan yang ada di alam

Suatu masa bila hatimu gundah
Rebahkan dirimu ke pelukan bunda

Tatap wajah sendunya dan tanyalah
Masih melayukah hamba

Lingga, 2016

Penyair adalah Pengasuh Sanggar Seni Matahari Tajdid PD Muhammadiyah Kota Tanjung Pinang dan Staff di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Kepulauan Riau

- Advertisement -

Berita Terkini