MUDANEWS.COM, Labuhanbatu – Gara gara tidak ikut apel gabungan setiap hari Senin di kantor Pendidikan, Pelatihan Kepegawaian Daerah (PPKD) Pemkab Labuhanbatu, uang Kesra anggota aparatur sipil negara (ASN) langsung disunat setiap bulannya sebesar Rp 200 ribu rupiah sampai dengan Rp 300 ribu rupiah per ASN.
Sunat menyunat uang Kesra ASN tersebut, terjadi pada OPD Dinas Perhubungan Kabupaten Labuhanbatu.
Mirisnya, uang Kesra anggota ASN yang disunat pada kantor Dishub Kabupaten Labuhanbatu tersebut, untuk mengisi KAS daerah Pemkab Labuhanbatu.
“Ia pak, memang begitu lah kejadiannya dan kenyataannya,” kata sumber MUDANEWS.COM, Rabu (14/8/2019).
Nara sumber ASN yang tidak ingin namanya disebutkan tersebut, meminta dan mengharapkan kepada Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Labuhanbatu Tuah Ya agar dapat memperjelaskan pemotongan uang Kesra ASN Dishub dimaksud serta kegunaannya untuk apa.
“Menurut pejabat ASN Dishub Labuhanbatu, uang Kesra disunat tersebut karena tidak ikut apel gabungan dikantor PPKD Labuhanbatu dan uang Kesra yang disunat itu, untuk dimasukkan ke KAS daerah. Apakah hal itu benar masuk ke KAS daerah,” ucap sumber.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Labuhanbatu Tuah Ya, sewaktu dikonfirmasi MUDANEWS.COM, membantah kebenaran adanya sunat menyunat uang Kesra ASN Dishub Labuhanbatu. Apa lagi untuk mengisi ke KAS daerah Pemkab Labuhanbatu.
“Itu tidak benar. Siapa nama ASN yang menyebutkan itu. Coba sebutkan nama ASN nya yang sebagai sumber tersebut,” kata Tuah Ta yang didampingi Sekjen Dishub Labuhanbatu.
Terpisah, Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah Pemkab Labuhanbatu Indra Sila Sipahutar sewaktu, dikonfirmasi terkait pemotongan uang Kesra ASN Dishub tersebut masuk ke KAS Daerah Pemkab Labuhanbatu, Indra Sila terkesan membantah.
“Tanya saja sama OPD Kepala Dinasnya,” sebut Indra Sila seraya berlalu. Berita Labuhanbatu, Moratua Tanjung
){kind=link}