MUDANEWS.COM, Labuhan Batu Selatan – Rekan-rekan awak media yang selama ini melakukan publikasi pemberitaan untuk mendukung pembangunan di lingkungan Kabupaten Labuhan Batu Selatan.
Ketika dikomfirmasi dengan salah seorang awak media yang menjadi korban php pemkab Labusel, bung Choiruddin Nasution. Merasa kecewa besar atas ketidak adilan yang mereka hadapi. Yang mana menurut keterangannya, anggaran dana untuk pemberitaan sebagai pengwas dan pendukung pembangunan di kabupaten Labusel, telah dianggarkan dalam APBD. Dan itu bisa dipertanyakan ke DPRD Kabupaten Labusel.
Bersamaan dengan itu, Bung Choiruddin Nasution juga mengklaim, terhitung sejak, januari sampai dengan mey 2019 puluhan awak media yang memberi sumbangsih untuk kelangsungan pembangunan kabupaten labusel. melalui informasi pemberitaan yang disampaikan lewat media massa dan media online, belum menerima apapun. dan biasanya diberi penghargaan. Namun kali ini harus merasa kecewa yang cukup besar.
Sebelumnya, HUMAS M. Irsan, pernah mengatakan bahwa dana publikasi pemberitaan tersebut sudah di tangan BPKAD. Namun setelah dicek oleh rekan-rekan dari awak media tidak benar adanya. Lagi lagi merasa di bohongi, rekan rekan awak media mendesak Sekdakab Labusel, Dzulkifli.
Hingga sang Sekdakab mengadakan rapat bersama rekan rekan awak media pada Senin (27/5/2019) di aula Kantor Bupati Labusel, lantai 3.
Dalam kesempatan itu Sekdakab Labusel Dzulkifli menjelaskan bahwa dana publikasi pemberitaan tersebut memang tidak dapat dicairkan. Karena menurut pengamatan BPK-RI, menemukan masalah dalam pembayaran biaya publikasi pemberitaan. Sekdakab Labusel menyampaikan permintaan maafnya kepada seluruh awak media terkait.
Dan masih menurut bung Choiruddin Nasution, belum bisa menyimpulkan hasil dari keputusan dalam rapat itu. Karena menurut beliau. Jerih payah rekan rekan wartawan tidak lah pantas dibayar dengan kata maaf saja. Hingga belum bisa meredakan rasa kecewa mereka.
Dan rekan rekan awak media masih Berharap instansi terkait bisa menyelesaikan hal tersebut, dengan membayarkan Hak mereka. Berita Labuhan Batu Selatan, Denni Pardosi
