MUDANEWS.COM, Labuhanbatu Utara – Ardiansyah Ritonga (35) warga Dusun II, Simpang Bandar Selamat, Desa Simonis, kecamatan Aek Natas, kabupaten Labura salah seorang operator alat berat (becko) tewas secara mengenaskan di lokasi galian C pengerukan batu padas di kecamatan Aek natas, Sabtu (18/05/2019).
Informasi diterima pria yang berprofesi sebagai operator alat berat (beko) ini tewas tertimpa batu padas di lokasi Tambang batu padas milik Ipin Matondang di Dusun I Desa Simonis kecamatan Aek Natas kabupaten Labura.
Kapolsek Aek Natas AKP Soya yang dikonfirmasi wartawan membenarkan kejadian tersebut. “Ya ada warga yang tewas tertimpa batu padas saat bekerja mengambil batu padas di desa Simonis,” kata Kapolsek.
Pada siaran persnya Kapolsek kejadian tersebut diketahui pada Sabtu (18/5/2019) sekira pukul 17.30 WIB, dimana pihaknya mendapat informasi dari masyarakat bawa di desa simonis ada seorang laki-laki meninggal dunia karena ditimpa batu padas.
Mengetahui hal tersebut Tim Unit Reskrim bersama unit Opsnal berangkat ke TKP untuk melakukan penyelidikan.
“Saat personil menuju TKP dan berada di dusun l ternyata si korban sudah dibawa ke rumahnya di dusun II simpang bandar selamat desa simonis kecamatan aek natas, kabupaten labura, meski sebelumnya sempat di periksa di rumah sakit tiga bersaudara di kampung pajak kemudian petugas pun langsung menuju rumah korban untuk melihat kondisi korban,” jelas AKP Soya.
Setelah itu lanjut AKP Soya mengetahui lebih dalam lagi kebenaran kejadian tersebut personil sempat memeriksa sejumlah saksi bernama Jumadi (40) warga Dusun Bangun Rejo kecamatan Na IX X Kabupaten Labura dan Rizal Ritonga (42) warga Dusun I Desa Simonis kecamatan Aek Natas kabupaten Labura.
“Dari keterangan saksi-saksi memang benar bahwa korban ini tertimpa batu padas mengalami luka dibagian kepala saat sedang bekerja mengoperasikan beko untuk mengambil batu padas,” papar Kapolsek. Berita Labuhanbatu Utara, Dian
 warga Dusun II, Simpang Bandar Selamat, Desa Simonis, kecamatan Aek Natas,){kind=link}