MUDANEWS.COM, Asahan – Bupati Asahan Taufan Gama Simatupang didesak untuk segera mengundurkan diri dari jabatannya, hal ini karena Bupati yang baru akan selesai masa jabatannya pada tahun 2021 mendatang sering absen dalam menjalankan pemerintahan dikarenakan sakit yang dideritanya.
Hal ini diungkapkan Ketua Umum Badko HMI Sumatera Utara M. Alwi Hasbi Silalahi kepada MUDANEWS,COM pada Rabu (27/3/2819). Hasbi menilai dengan tidak aktifnya Taufan Gama akan mengancam pembangunan di Kabupaten Asahan.
“Selaku kepala daerah pak Taufan kan punya peran yang sangat penting, banyak program pembangunan daerah yang harus melibatkan beliau. Kalau beliau sering tidak aktifkan membahayakan program pembangunan itu, untuk itu kita mendesak beliau untuk segera mundur dalam rangka penyelamatan pergerakan Kabupaten Asahan kearah yang lebih baik. Ya kan kalau gak sanggup lagi kenapa harus dipertahankan,” tutur Hasbi.
Selaku putra daerah Kabupaten Asahan, Hasbi menekankan pembangunan daerah Asahan jangan sampai terganggu dengan absen ya Bupati. Menurut Hasbi mengundurkan diri adalah langkah yang sangat tepat untuk ditempuh Bupati Taufan Gama agar dirinya fokus pada proses penyembuhan.
“Pak Bupati kan sedang sakit, baiknya fokus untuk kesehatannya. Persoalan perjalanan pemerintahan harus dialihkan kepada orang lain. Kalau dipertahankan terus kan yang mendapat imbasnya masyarakat Asahan karena kepala Daerah tidak menjalankan tugasnya dengan baik,” jelas Hasbi.
Lebih lanjut alumni UIN Sumatera Utara itu juga meminta DPRD Asahan dan Kementerian Dalam Negeri harus melihat seringnya bupati Asahan itu tidak aktif sebagai sebuah masalah yang serius.
“DPRD dan Kemendagri juga harus memberikan sikap tegas soal seringnya bupati tidak aktif menjalankan tugas, jangan diam saja. Kembali ini untuk perkembangan Kabupaten Asahan. HMI akan terus memperhatikan persoalan ini, dan secara langsung akan menjadi yang paling depan mengadvokasi ketika masyarakat merasa dirugikan dengan tidak aktifnya Bupati ini,” tandasnya. Berita Asahan, MN
