MUDANEWS.COM, Labuhanbatu – Jumat berkah, adalah kegiatan rutin dilakukan umat Islam untuk menjalankan sesuatu ibadah yang wajib dilakukan pria muslim.
Pihak Polres Labuhanbatu kini selalu melaksanakan program yang dapat langsung bersentuhan kepada masyarakat dan antar umat beragama pada Jumat (11/01/2019) dilaksanakan di Mesjid Al Muhajirin Perumnas Urung Kompas, Kelurahan Urung Kompas, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu, dihadiri langsung Kasat Binmas Polres Labuhanbatu AKP Edi Sidauruk SH MH.
Dalam kata sambutan Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang SH SIK, yang diwakili oleh Kasat Binmas AKP Edi Sidauruk SH SIK menyampaikam permohonan maaf atas ketidak bisa hadiri bapak Kapolres dan bapak Wakil Kapolres dikarenakan adanya suatu tugas.
“Tujuan kami melaksanakan Jumat berkah yang telah kami laksanakan sudah 4 bulan ini, untuk mendekatkan diri antara polisi dengan masyarakat, mungkin selama ini sebagian sudah ada yang dekat, datangnya kami kesini membuat lebih dekat lagi, dengan telah dicapainya kedekatan antara polisi dengan masyarakat sehingga masyarakat tidak segan-segan lagi memberikan informasi kepada kepolisian tentang gangguan Kamtibmas,’ katanya.
Kasat Binmas juga menjelaskan, silahkan sampaikan kepada pimpinan kami, apabila ada personil Polres Labuhanbatu yang membekingi masalah narkoba, asal jangan fitnah.
“Kami berharap kepada masyarakat adanya penguatan diantara polisi dengan masyarakat dengan melakukan penangkalan terutama dilingkungan keluarganya sendiri agar tidak terpengaruh dengan bahaya penyalahgunaan narkoba,” imbuhnya.
Jumlah kejahatan narkoba di Labuhanbatu meningkat di tahun 2018 dibanding dengan tahun sebelumnya, kalau masalah penindakan penangkapan sudah dilakukan oleh pihak kepolisian terbukti sudah banyak pelaku narkoba dilakukan penangkapan.
“Berikan informasi kepada kami tentang masalah narkoba, baik itu pengguna narkoba maupun bandar narkoba sekaligus, pasti akan ditindak lanjuti, karena Kapolres Labuhanbatu sangat serius dengan masalah narkoba,” ucap Kasat Binmas.
Terkait masalah Pilpres 2019, jangan kita saling menghina diantara dua calon tersebut, dikarenakan kedua calon tersebut adalah calon pemimpin kita dan jangan kita menyebarkan bohong/hoax dikarenakan bisa masuk rana pidana, jangan kita menyebarkan berita yang belum kita tau pasti kebenaranya, kita cari dulu kebenaran berita tersebut baru kita sebarkan, jika berita tersebut tidak benar jangan kita sebarkan karena bisa masuk rana pidana. Berita Labuhanbatu, Arjuna
