Nasir Yohanan ; Tidak Ada Pergeseran Jabatan OPD di Batu Bara

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.com, Batu Bara l Kepala BPBD Batu Bara Nasir Yohanan akhirnya angkat bicara terkait isu tidak sedap yang menerpa dirinya. Ketika ditemui mudanews.com dikantor BPBD jl Rakyat, Bagan Dalam Kec.Tanjung Tiram, Senin (11/03/2018), Nasir mengatakan semua isu yang dialamatkan padanya adalah tidak benar.

Dalam beberapa pekan terakhir sudah beberapa kali mahasiswa dan pemuda melakukan aksi didepan kantor Bupati Batubara. Ekses dari peristiwa tersebut adalah merebak isu bahwa setiap mahasiswa turun aksi adalah pesanan dari pemuda daerah salah satunya yaitu Nasir Yohanan yang notabene merupakan asli dari Batubara.

Berikut merupakan wawacara tim mudanews.com dengan Nasir Yohanan.

1. Bagaimana pandangan bapak terkait rotasi jabatan OPD dilingkungan Pemkab Batu Bara ?

“pada saat ini belum ada yang namanya rotasi jabatan pada OPD Batu Bara, namun ada 2 jabatan OPD yang kosong yaitu dinas PU dan dinas Pendidikan. Kebetulan saya yang defenitipnya sebagai BPBD diberikan tugas tambahan di dinas Pendidikan, nah beberapa minggu yang lalu Plt saya di dinas Pendidikan dipindahkan ke yang lain tepatnya Kepala Dinas Sosial, dan saya bisa kembali fokus di BPBD, itulah cerita yang sebenarmya terjadi”

2. Beberapa waktu yang lalu mahasiswa dan pemuda Batu Bara turun aksi dan menyebut nama bapak dalam orasinya, bagaimana bapak menanggapi ini ?, karena ada isu yang mengatakan bahwa itu adalah aksi pesanan dari putra daerah.

“Itu gerakan yang muncul secara spontan kayaknya, yang saya sendiri pun tidak tahu ada kegiatan itu, kiranya kalau masalah isu putra daerah bukan hanya di Batu Bara saja hampir seluruh negeri ini seperti itu. Tapi kita juga harus memahami dari sisi SDM juga tak kalah penting yang harus dipenuhi dalam proses pembangunan sebuah daerah, jadi kalau saya menyikapi itu hal biasa saja namun juga perlu menjadi pertimbangan kedepan dalam menentukan arah dan kebijakan, dan yang paling penting semua nya dilakukan atas dasar profesional”.

“Jadi isu putra daerah bukanlah hal yang luar biasa tapi bagaimana kita kedepan bisa membawa Batu Bara lebih baik, jangan tanya apa yang sudah Batu Bara berikan kepada kita tapi apa yang sudah kita berikan untuk kemajuan Batu Bara, maka kalaupun ada aksi yang terjadi hari ini adalah bentuk rasa cinta dan sayang mereka terhadap Batu Bara lalu bagaimana kita menyikapi hal ini, itu yang saya kira perlu menjadi pemikiran bagi kita” tutupnya. Ig/MN

- Advertisement -

Berita Terkini