MUDANEWS.COM, Asahan – Danau Toba itulah perumpamaan yang menggambarkan kondisi jalan Sukaramai, yang merupakan daerah perbatasan antara Kabupaten Asahan dengan Kabupaten Labuhanbatu Utara.
Bagaimana tidak, Sebagian Jalan Sukaramai yang terletak di Desa Ledong Timur Kabupaten Asahan terlihat hancur dan Banyak lubang di aspal jalan rusak tersebut menjadi tempat air tergenang.
Ahmad Syahruddin Hasibuan, Sekretaris Karang Taruna Kecamatan Aek Ledong Kabupaten Asahan berharap Pemkab Asahan maupun Pemkab Labura memperbaiki jalan rusak tersebut, mengingat jalan Sukaramai sebagian di wilayah Asahan, dan Sebagian wilayah Labura.
“Warga kesal bila musim hujan jalan becek, yang berlubang akan terjadi genangan, selain itu di saat kemarau jalan berdebu. Kami berharap Dinas terkait dapat segera memberi solusi atas hal ini dan juga menindak truk-truk berukuran besar yang melintas over tonase sehingga jalan yang berkapasitas maksimum 8-12 ton itu menjadi rusak,” kata Syahruddin, Sabtu (28/10/2017).
Dikatakannya, sepanjang 300 meter Jalan Sukaramai perbatasan Asahan-Labura tersebut sudah rusak, kupak-kapik dan berlobang mengakibatkan warga yang rumahnya di pinggiran jalan tersebut merasa kesal karena debu bertebaran ke rumah. Selain itu, jalan berlubang riskan kecelakaan.
“Kami kesal dengan rusaknya jalan yang berlobang. Namun sampai saat ini belum ada tanda tanda dinas terkait akan memperbaikinya. Jika musim kemarau banyak abu, Warga terpaksa menutupi pintu rumah. Kami berjualan. Warung dan kios kami selalu berdebu,” kata Igoy Dwarga Dusun I Desa Ledong Timur, Kecamatan Aek Ledong, Kabupaten Asahan ini. Berita Asahan, Ahmad Maherdika Hsb
