Walikota Medan Buka Festival Rakyat Bagi Imigran

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Walikota Medan diwakili Camat Medan Tuntungan Gelora KP Ginting S.STP membuka secara resmi Festival Rakyat yang digelar Internasional Organization Of Migration (IOM) bekerja sama dengan Kecamatan Medan Tuntungan di Halaman STMIK Nauman, Jalan Jamin Ginting, Sabtu (28/10).

Festival Rakyat ini digelar bagi para Imigran atau Pencari Suaka dengan mengambil tema “Festival Medan Tuntungan Kebersamaan Dalam Komunitas”.

Walikota dalam sambutan yang dibacakan Camat Medan Tuntungan mengatakan, masalah Migran merupakan masalah yang saat ini dihadapi banyak negara. Hal ini terjadi karena banyak terjadi konflik di negara-negara yang tidak stabil situasi ekonomi, sosial dan politiknya. Melihat kondisi ini banyak negara yang mulai menutup diri untuk menerima mereka sehingga hidup mereka terkatung-katung karena dianggap masyarakat tanpa status kenegaraan.

“Tugas kita bersama untuk terus peduli pada nasib para pengungsi dan pencari suaka. Artinya Kita harus mampu memberikan rasa aman kepada mereka dengan memberikan perlindungan dibantu dengan IOM yang terus memberikan perhatian kepada mereka,” kata Gelora.

Menurut Gelora, digelarnya festival Rakyat ini, Pemerintah Kota Medan memberikan apresiasi kepada IOM yang peduli dan terus memberikan perhatian terhadap para Imigran pencari suaka. Tentunya kegiatan ini akan menambah semangat mereka menjalankan hidup di penampungan.

“Pemko Medan mengapresiasi kegiatan ini, tentunya melalui kegiatan ini para Imigran dapat merasa senang ditengah kondisi yang mereka alami. Pemko Medan juga mengucapkan terimakasih kepada IOM yang telah memperhatikan seluruh Imigran dan pencari suaka ini selama di Medan,” jelas Gelora.

Kepala Kantor International Organization for Migration (IOM) Indonesia, Mariam Khokhar menjelaskan, IOM merupakan suatu organisasi yang murni bergerak di bidang sosial kemanusiaan tanpa mengharapkan profit.

Saat ini IOM fokus menangani masalah imigran asing yang tinggal di Kota Medan, dengan tujuan agar imigran ini dapat tertangani sebelum mendapat suaka dari negara lainnya.

“Hari ini kami menggelar Festival Rakyat bagi para Imigran dan pencari suaka. Tentunya kegiatan ini untuk lebih menyatukan mereka yang berasal dari 6 Negara baik itu kultur, budaya maupun seni. Melalui kegiatan ini mereka dapat merasa terhibur dan melupakan permasalahan yang terjadi saat ini,” jelasnya.

Dalam Festival ini, juga ada digelar bazar makanan yang berasal dari 6 negara para imigran dan kegiatan cek kesehatan. Dana yang terkumpul dari acara ini akan disumbangkan ke panti asuhan di Kecamatan Medan Tuntungan. Selain itu, festival ini merupakan kontribusi para pengungsi karena telah diterima tinggal di Kota Medan. (red)

 

- Advertisement -

Berita Terkini