Pengusaha di Medan Wajib Sampaikan LKPM

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Medan menggelar bimbingan teknis penyusunan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) online, di Hotel Grand Antares, Kamis (26/10).

Bimtek yang diikuti oleh para pelaku usaha ini dibuka langsung oleh Walikota Medan Drs. HT Dzulmi Eldin S, MSi yang diwakili Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Medan Ir. Hj. Purnama Dewi, MM.

Dalam sambutannya, Purnama Dewi menjelaskan pentingnya penyampaian LKPM bagi para pelaku usaha, sebab LKPM ini menjadi alat bagi pemerintah daerah untuk melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap para pelaku usaha dengan tujuan agar pemerintah mengetahui besarnya investasi yang dilakukan pelaku usaha dikota Medan.

“Laporan ini sangat penting, karena menjadi alat bagi pemerintah dalam melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap pelaku usaha dikota Medan, sehingga pemerintah dapat mengetahui seberapa besar realisasi investasi yang dilakukan para pelaku usaha dikota Medan.”kata Purnama Dewi.

“Dengan diketahuinya realisasi investasi tersebut, maka menjadi ukuran keberhasilan pemerintah dalam melakukan pembangunan dikota Medan.”lanjutnya.

Oleh karena itu, Purnama Dewi meminta kepada para pelaku usaha agar menyampaikan laporan LKPM nya dalam kurun waktu tiga bulan sekali, karena apabila laporan ini tidak disampaikan maka pelaku usaha dapat dikenai sanksi.

“Bagi pelaku usaha yang masih tahap konstruksi diwajibkan menyampaikan LKPM sekali dalam tiga bulan, sedangkan bagi perusahaan yang sudah oprasional diwajibkan mengirim satu kali tiap semester, apabila pelaku usaha tidak menyampaikan laporan LKPM tiga kali berturut-turut maka pemerintah dapat melakukan penutupan terhadap usaha tersebut.”jelas Purnama Dewi.

Mengingat pentingnya penyampaian LKPM ini bagi para pelaku usaha, untuk itu Purnama Dewi berharap agar peserta mengikuti mengikuti bimtek ini dengan serius dari awal hingga akhir, apalagi penyusunan LKPM yang dilakukan nantinya dengan menggunakan sistem online.

“Nanti narasumber akan memberitahu bagaimana cara pengisian LKPM secara online, jadi bapak/ibu jangan sungkan untuk bertanya kepada narasumber apa saja yang belum diketahui,” ujar purnama Dewi. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini