Razia PSK, 11 Orang Terjaring Satpol PP Tapteng

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Tapteng РSatuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah (Pemkab Tapteng) kembali menggelar razia di caf̩ yang berada di daerah Kecamatan Manduamas, Kabupaten Tapteng, Rabu (11/10/2017).

Sebelumnya perencanaan sudah diatur sedemikian mungkin untuk tidak diketahui oleh pemilik café yang berada di Kecamatan Manduamas itu, karena sempat beberapa personil Satpol PP sudah terlebih dahulu meninjau ke lokasi tersebut, dengan jarak tempuh memakan waktu 3 Jam, dan ternyata benar disana masih marak penyakit masyarakat.

Hikmal Batubara, Kepala Satpol PP Tapteng mengatakan, menggelar razia tersembunyi, untuk penangkapan Pekerja Seks Komersial (PSK) yang berada di Kecamatan Manduamas. Sebelum penangkapan seluruh anggota satuan polisi pamong praja hp genggam miliknya harus dikumpulkan, alasan karena takut bocor kepada pemilik cafe.

Puluhan satuan satpol pp yang dipimpin oleh Kepala Satpol PP Hikmal Batubara, berhasil menjaring PSK di dua tempat, yakni cafe 27 dan 28.

“Saat awal penangkapan tidak ada perlawanan dari pihak PSK tersebut, dengan dua tempat yang berbeda, terjaringnya PSK sebanyak 12 Orang, tiga diantaranya putra daerah sendiri, sebagian ada yang dari luar kota semua,” ucap Hikmal.

Sambung Hikmal, setelah berhasil diamankan, PSK yang terjaring razia digiring ke Kantor Satpol PP Tapteng, guna mendapatkan pembinaan kedepannya.

Lanjutnya, Hikmal Batubara sebelum memberikan arahan kepada PSK yang terjaring, terlebih dahulu diberikan sarapan Lontong, sambil sarapan Hikmal juga tekankan kepada PSK agar tidak melakukan perbuatan yang hina di keluarga dan di Masyarakat.

“Jadilah contoh taulandan yang baik bagi keluarga kita, apa kalian mau terus menerus seperti ini ? Anggaplah kalian selamai ini lalai atau silap, kasihan orang tua kalian, kasihan anak kalian, rubahlah sifat kalian,” kata Hikmal.

Dijelaskannya, saat razia Satpol PP Tapteng mendapat perlawanan dari pemilik cafe, yang dimana salah seorang pemilik cafe menabrakkan kendaraannya ke mobil dinas Satpol PP.

“Ada warga atau pemilik cafe menghadang dan menabrakan sepeda motornya dari belakang, makanya peyot besi untuk injakan itu, dan sempat juga dilemparkan linggis dari luar ke mobil satpol pp, karena kondisi malam takut terjadi apa-apa, kami tancap saja,” jelasnya.

Menurutnya, Satpol PP siap bertugas untuk mendukung Program Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani, dalam hal pemberantasan penyakit masyarakat.

“Kalau tidak bisa dihabisi semua, kita coba dan berusaha agar mengurangi, pasti semua akan habis,” ucap Hikmal.

Hikmal Batubara berharap, Tokoh masyarakat, tokoh pemuda agar bersatu untuk memberantas penyakit masyarakat, sehingga kedepan Kabupaten Tapteng terbebas dari penyakit masyarakat. Berita Tapteng, Arjuna Barcalona

 

- Advertisement -

Berita Terkini