Berhasil Kembangkan Potensi Daerah, Walikota Raih Dua Penghargaan di IAA 2017

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Walikota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi berhasil menerima dua penghargaan dalam acara Indonesia Attractiveness Award (IAA) 2017 di Java Ballroom The Westin Jakarta Jalan HR Rasuna Said, Karet Kuningan, Jakarta, Jumat (29/9) malam.

Kedua penghargaan tersebut diperoleh setelah Kota Medan dinyatakan keluar sebagai pemenang untuk kategori Kota Terbaik Indonesia 2017 dan Kota Terbaik Per Region Sumatera.

Terpilihnya Kota Medan sebagai pemenang dalam IAI 2017 ini, menunjukkan adanya potensi besar ibukota Provinsi Sumatera Utara tersebut dalam upaya menarik minat investor dari berbagai industri dan pelaku bisnis beragam sektor untuk berinvetasi sehingga turut serta memajukan perekonomian daerah.

Penghargaan membanggakan ini diserahkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia Tjahjo Kumulo diwakili Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri Zudan Arif Fakrullah.

Untuk penghargaan kategori Kota Terbaik, Kota Medan menempati peringkat empat dengan indeks total 85,46 setelah Kota Bandung (90,19), Kota Surabaya (88,08) dan Kota Semarang (86,95).

Sedangkan untuk kategori penghargaan Kota Terbaik Per Region, Kota Medan merupakan kota terbaik untuk Region Sumatera dengan indeks total 85,46. Selanjutnya untuk Region Jawa, Kota Bandung yang terbaik (90,19), Region Bali Nusa Tenggara (Bali Nusra) diraih Kota Denpasar (83,42), Region Kalimantan diraih Kota Balikpapan (82,76), Region Sulawesi diraih Kota Makasar (80,57) serta Region Maluku dan Papua diraih Kota Ambon (66,92).

IAI yang digelar Tempo Media Group ini merupakan acara penghargaan tahunan bagi pemerintah Kabupaten/Kota dan Provinsi.

Penghargaan ini diberikan setelah dilakukan penilaian atas keberhasilan pemerintah daerah dalam mengembangkan potensi daerah dan bagaimana mengelola pembangunan ekonominya.

Oleh karenanya penilaian ini dilakukan mulai dari Nanggroe Aceh Darusalam (NAD) sampai Papua. Untuk tahun ini, IAI dalam menghasilkan pemeringkatan menggunakan metodelogi penelitian kuantitatif.

Tim peneliti menyisir data-data sekunder dan primer (mystery calling, analisis digital dan media sosial) dari 508 kabupaten dan kota di Indonesia.

Pengumpulan data primer ini dilakukan mulai Mei hingga Juni 2017, sedangkan data sekunder dikoleksi sejak awal 2016. Dalam melakukan penilaian, ada dua indikator yang digunakan.

Indikator pertama yakni kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terhadap PDRB Provinsi di atas 20%, sedangkan indicator kedua yakni pertumbuhan PDRB harus lebih besar dari rata-rata pertumbuhan koridor atau PDRD per kapita lebih besar dari rata-rata PDRB per kapita koridor.

Dari hasil itu selanjutnya ditambahkan dengan Kabupaten/Kota yang mendapat IAA di tahun 2016, sehingga tahun ini ditetapkan 152 pemenang.

Dari jumlah itu, beberapa daerah berhasil mendapatkan penilaian sangat bagus sehingga mampu mnang untuk lebih dari satu kategori, termasuk Kota Medan.

Mendagri dalam arahannya yang disampaikan Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil, Zudan Arif Fakrullah menyampaikan apresiasi atas digelarnya IAA ini.

Sebab, kegiatan ini dinilai sebagai upaya untuk membangun ekosistem pemerintahan yang lebih baik dan sehat lagi di tengah adanya persoalan hukum dalam tata kelola pemerintahan.

Kemudian Arif Fakrullah menambahkan, Mendagri berharap agar pemilihan kepala daerah tahun depan (2018) diikuti 171 Kepala Daerah di Indonesia yang menggunakan biaya APBD maupun APBN yang sangat besar tidak mengganggu pemerintah daerah dalam menjalankan tata kelolala pemerintahan, termasuk dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Kita berharap agar kepala daerah terus membangun dan menumbuhkan ruh berinovasi dalam upaya membangun, memajukan serta mengembangkan daerahnya masing-masing. Di samping itu harus didukung dengan kemajuan teknologi sehingga tata kelola pemerintahan yang dilaksanakan semakin transparan,” kata Dirjen.

Dengan digelarnya IAA, Arif Fakrullah menegaskan, di balik adanya masalah hukum dalam tata kelola pemerintahan yang melibatkan sejumlah kepala daerah namun membuktikan masih banyak kepala daerah yang meraih prestasi,jadi terus tingkatkan prestasi ini tegasnya.

Bangga

Sementara itu, Walikota Medan Drs H T Dzulmi Eldin usai menerima penghargaan IAA 2017, mengaku sangat bangga atas dua penghargaan yang berhasil diraih Kota Medan tersebut.

Dikatakannya, keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja keras seluruh jajaran Pemko Medan, termasuk dukungan penuh seluruh lapisan masyarakat dalam upaya menjadikan Kota Medan lebih baik lagi ke depannya.

Walikota berharap penghargaan yang diterima ini tidak membuat cepat puas justru semakin menjadi motivasi sekaligus inspirasi untuk bekerja lebih keras lagi.

“Insya Allah dengan kerja keras dan kebersamaan yang terus kita bangun dengan masyarakat, Kota Medan semakin maju dan berkembang sehingga menarik perhatian investor untuk berinvestasi di Kota Medan,” ungkap Walikota.

Dalam upaya untuk menarik perhatian investor berinvestasi, Walikota mengatakan pihaknya terus melakukan percepatan pembangunan, terutama dalam bidang infratruktur.

Walikota yakin dengan infrastruktur yang baik, para investor pasti tidak akan ragu lagi untuk berinvestasi di Kota Medan.

Selain menggeliatkan ekonomi, tentunya investasi yang dilakukan itu juga membuka lapangan kerja baru yang membutuhkan cukup banyak tenaga kerja.

Oleh karenanya tahun ini, kita fokus melakukan perbaikan dan pembangunan infrastruktur, terutama jalan dan drainase di Kota Medan.

“Di samping itu kita juga terus menjalin kerjasama dengan sejumlah negara dan memberikan insentif berupa kemudahan perizinan jika berinvestasi di kota yang kita cintai ini,” pungkas Walikota. (ka)

 

- Advertisement -

Berita Terkini