MUDANEWS.COM, Medan – Wakil Walikota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi secara resmi membuka festival nasyid/seni qasidah tingkat Kota Medan tahun 2017, di Lapangan Bola Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Senin (25/9) malam.
Festival yang berlangsung dari 25 hingga 30 September 2017 ini diikuti oleh sebanyak 27 Group Nasyid perwakilan dari masing-masing kecamatan se-Kota Medan.
Wakil Walikota dalam sambutannya mengatakan, festival nasyid/seni qasidah tingkat Kota Medan ini dilaksanakan sebagai bagian dari kegiatan pembinaan dan pengembangan seni islami yang merupakan bagian dari pembangunan di bidang seni dan budaya guna meningkatkan ketahanan bangsa dan keutuhan nasional berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Selain itu lanjut Wakil Walikota, festival nasyid/seni qasidah tingkat Kota Medan ini merupakan kegiatan rutin yang setiap tahun dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Medan yang diikuti oleh utusan dari masing-masing kecamatan se-Kota Medan.
Meski ditengah masyarakat masih ada yang berpendapat bahwa nasyid dan qasidah adalah bidah karena dianggap sesuatu yang diada-adakan tanpa pernah dicontohkan oleh Rasulullah. Namun Wakil Walikota berpesan agar perbedaan pandangan ini jangan sampai menjadikan kegiatan seni budaya Islam menjadi layu dan memudar.
Sebaliknya, kegiatan seni budaya Islam seperti ini menjadi ajang silaturahim umat muslim untuk menguatkan ukhuwah islamiyah.
“Selama tidak bertentangan dengan agama Islam, justru budaya yang ada di nusantara dapat menjadi penambah estetika, sebab budaya merupakan salah satu infrastruktur yang turut menyusun pondasi agama. Maka dengan demikian, Islam di Indonesia akan dapat menjadi jembatan perdamaian antar umat beragama untuk dapat hidup secara damai dan harmonis dalam keberagaman,” kata Wakil Walikota dihadapan para peserta dan tamu undangan yang hadir.
Diakhir sambutan, Wakil Walikota berharap festival nasyid/seni qasidah ini dapat mencerminkan nilai-nilai luhur yang ada dalam agama Islam sebagai agama “rahmatan lil alamin”, yaitu agama yang mampu menjadi rahmat bagi sekalian alam di negara Indonesia.
“Festival ini harus mampu mencerminkan nilai luruh yang terkandung di dalam agama Islam yang rahmatan lil alamin, yang menjadi rahmat bagi bangsa Indonesia yang mayoritas muslim terbesar di dunia, tempat dimana semua agama hidup berdampingan dalam suasana rukun dan harmonis.”harap Wakil Walikota.
Pembukaan festival nasyid/seni qasidah ini turut dihadiri Ketua MUI Kota Medan, Prof Dr M Hatta, Sekretaris DPW Lasqi Sumut, H Tuah Sirait MA, Ketua Lasqi Kota Medan, Drs Ilyas Halim M.Pd, Plt Ka.kan Kemenag Kota Medan, Drs H Negara Pohan, para pimpinan OPD, Camat serta Lurah Sekota Medan.
Sebelumnya, Ketua Lasqi Kota Medan yang juga merupakan Kabag Agama Setda Kota Medan, Drs Ilyas Halim M.Pd dalam laporannya mengatakan, tujuan dari di gelarnya festival nasyid/seni qasidah ini ialah untuk menumbuh kembangkan keterampilan menguasai nasyid serta untuk memasyarakatkan nasyid di Kota Medan.
“Selain itu juga sebagai media penyebarluasan dakwah Islam guna meningkatkan keimanan kepada Allah SWT,” kata Ilyas.
Perlu diketahui Festival nasyid/seni qasidah tahun ini memperlombakan dua kategori yaitu rebana klasik dan bintang vokalis, dan di kelompokan menjadi tiga bagian diantaranya untuk anak-anak, remaja dan dewasa baik putra maupun putri. (ka)
