OTT Bupati Batubara, Mendagri Sudah Ingatkan Area Rawan Korupsi

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo sudah mengingatkan para penyelenggara daerah tentang area rawan korupsi.

Pernyataan ini dilontarkan Tjahjo menyusul OTT terhadap Bupati Batubara OK Arya Zulkarnaen pada Rabu (13/9/2017). KPK juga sedag gencar melakukan OTT di berbagai daerah.

“Mau apa lagi, seluruh pengawasan, seluruh aturan, mulai saber pungli, sudah diberlakukan. Kita sudah mengingatkan, mencermati area rawan korupsi dan sebagainya. Kalau sampai ada OTT kembali kepada orangnya,” ungkap Tjahjo Kumolo di memberikan pengarahan kepada pejabat di jajaran Pemprov Sumut di Aula Martabe Pemprov Sumut, Jumat (15/9/2017).

Sehingga, lanjut dia, langsung menunjuk langsung pelaksana tugas agar roda pemerinahan tetap bisa berjalan. Dia juga berharap agar pengambilan keputusan di tingkat daerah tidak terganggu.

“Maka saya dan pak gubernur tidak mau tertunda. Maka kita langsung tunjuk Plt nya Agar pengambilan keputusan di daerah tidak terganggu. Sama kayak batubara, tegal,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Sumut diminta menugaskan Wakil Bupati Batubara Harry Nugroho sebagai Pelaksana Tugas Bupati Batubara sesuai dengan surat Kemendagri.

Untuk diketahui, Bupati Batubara OK Arya Zulkarnaen bersama enam koleganya ditangkap KPK pada Rabu (13/9/2017). OTT itu disebut sebut karena dugaan korupsi sejumlah proyek yang ada di Kabupaten Batubara. Berita Medan, Yogoy

- Advertisement -

Berita Terkini