Medan Punya Cadangan Listrik 264 MW, Ini Penyebab Padam Listrik!

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero area Medan I mengaku telah surplus dan saat ini memiliki cadangan rata-rata sumberdaya sebesar 264 Megawatt (MW) perhari untuk menjaga ketersediaan arus listrik yang akan didistribusikan di Kota Medan. Hal ini dikatakan langsung oleh Manajer Area Medan, Agus Trisusanto yang didampingi oleh Asisten Perencanaan Ramses Hutagalung, Asisten Pelanggan dan Administratif Zainuddin Nasution, Asisten manager Jaringan di area Medan Kibar Barus, Supervisor Operasi Medan III Andi Aristo dan Humas PLN Kota Medan Amelius Pasaribu, di ruang rapat Kantor PLN Medan, Jalan Listrik, Kamis (7/9/2017) sore.

“Paling minim kita telah memiliki cadangan daya listrik rata-rata di kisaran 85 Megawatt perhari jika beban puncak pemakaian tinggi,” ujar Agus.

Meski begitu, PLN selalu mendapat pengaduan dari masyarakat mengenai padamnya listrik. Walaupun PLN saat ini sedang meminjam bantuan sumberdaya dari kapal pembangkit asal Turki, masalah padamnya listrik bukan karena kekurangan sumberdaya, akan tetapi karena faktor lain yang bisa jadi disebabkan oleh alam.

“Listrik yang padam bisa terencana maupun tidak. Apabila kami merencanakan pemadaman, kami selalu memberikan informasi kepada masyarakat melalui media elektronik, cetak maupun tv. Nah, kalau listrik padam yang bukan kami rencanakan itu terjadi karena alam. Semisal hujan, kalau air saja yang turun tidak masalah, tapi kalau disertai angin kencang, bisa jadi jaringan kami akan terputus karena dihantam pohon tumbang, atau mungkin benda-benda lain yang bisa memutusnya,” jelas Agus sembari menunjukkan slide show melalui projector.

Di saat sistem di PLN menemukan jaringan listrik yang terputus, pihaknya akan segera menurunkan petugas lapangan guna memperbaiki jaringan seraya memantau kinerja petugas melalui sistem online yang diberi nama Mobile Aplikasi Pengaduan dan Keluhan Terpadu (M-APKT).

“Kami merespon gangguan yang terjadi dengan waktu yang telah ditentukan, lalu kami memantau petugas yang bekerja di lokasi melalui aplikasi ini agar masyarakat nyaman dengan layanan kami,” ujar Agus.

Sebelum mengakhiri pertemuan, Agus memberi pesan terhadap masyarakat agar selalu memberikan laporan jika mendapat gangguan pada jaringan melalui layanan Medan Command Center (MCC), atau bisa dengan memanfaatkan call center selama 24 jam di dengan melakukan panggilan seluler ke nomor ‘123’.

“Cukup menghubungi call center 123, maka operator kami akan menanggapi keluhan pelanggan terkait kelistrikan. Selanjutnya akan diarahkan langsung. Manfaat dari call center 123 adalah, selain mendapat tiket pelanggan, kami juga dapat memantau petugas kami yang mengerjakan ada respon time dan itu dikejar waktu. Kami juga akan meminta laporan dari petugas kami tersebut mulai dari pengerjaan awal hingga akhir pengerjaan,” tandasnya. Berita Medan, Dhabit Barkah Siregar

- Advertisement -

Berita Terkini