Krisis Kemanusiaan Myanmar, Badko HMI Sumut Desak Pemerintah Putuskan Hubungan Diplomatik

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Sumatera Utara mendesak pemerintah Indonesia memutuskan hubungan diplomatik dengan Myanmar.

Desakan itu muncul semenjak memanasnya suhu konflik di Myanmar dua pekan terakhir. Mereka juga mengutuk tindakan kekerasan terhadap etnis Rohingya.

“Kita beri waktu 3×24 jam kepada pemerintah Myanmar untuk menghentikan konflik di sana. Jika tidak bisa kita mendesak pemerintah Indonesia untuk memutus hubungan diplomatik dengan Myanmar,” kata Ketua Umum Badko HMI Sumut Septian Chaniago, Kamis (7/9/2017).

Selain itu, Badko HMI Sumut juga mendesak dewan keamanan PBB untuk segera mengirimkan Pasukan kemanusiaan untuk melakukan penyelamatan etnis rohingya.

“Kita juga menuntut agar Myanmar dikeluarkan dari keanggotaan PBB,” ujarnya.

Septian juga menyerukan agar umat Islam di Indonesia tidak terprovokasi dengan konflik yang ada di sana. Dia juga mengajak umat Buddha di Indonesia agar tidak takut dengan adanya konflik yang ada di Myanmar.

“Kita tunjukkan bahwa Islam adalah agama rahmatan lil alamin,” tegasnya.

Badko HMI Sumut juga berencana menggelar aksi solidaritas untuk Rohingya di Medan pada Jumat (8/9/2017). Pihaknya mengajak seluruh cabang untuk menggelar aksi serentak besok. Berita Medan, Yogoy

- Advertisement -

Berita Terkini