Tragedi Kemanusiaan Rohingya, Warga Rakhine Hidup Nomaden

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Memuncaknya suhu konflik di Rakhine State Myanmar memaksa etnis Rohingya yang berada di sana berpindah-pindah untuk mencari tempat aman.

Muhammad Masud, pengungsi yang ada di penampungan Hotel Beraspati, Medan mengatakan, saat ini ada 400 ribu warga Rakhine State yang akan meninggalkan Myanmar. Informasi itu dia dapat dari keluarganya yang masih berada di sana.

“Tadi pagi kami telepon Abdulrahman yang berada du Nakondia, Kota Mundu, Rakhine State. Mereka terkendala dana untuk keluar dari sana,” kata Masud, Rabu (6/9/2017).

Meski memiliki uang, tidak ada lagi kapal yang bisa mengangkut mereka. Karena jumlah kapal yang terbatas.

Para pengungsi di Medan mengharapkan bantuan dari Pemerintah Indonesia untuk membantu keluarga mereka yang masih ada di sana.

Selain Masud, Zaituso juga mengaku keluarganya masih berada di Myanmar. Kehidupan di sana sangat sulit. Mereka tidak mendapatkan hak untuk kehidupan di sana.

“Kabar terakhir mereka disana susah. Mereka berpindah terus, kami berkomunikasi melalui telepon saja. Mereka pindah ke Bangladesh,” ungkap lelaki yang pindah ke Indonesia sejak 2014 lalu. Berita Medan, Yogoy

- Advertisement -

Berita Terkini