Pondok Kitik-kitik di Pantai Indah Kalangan Kembali Dibongkar

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Tapteng – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), bekerjasama dengan TNI dan Polri Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), kembali melakukan pembongkaran pondok ‘Kitik-kitik’ atau sering juga disebut pondok ‘Goyang’, Rabu (2/8/2017), sebagai salah satu bentuk keseriusan Pemerintah untuk memberantas penyakit masyarakat di Kabupaten Tapteng.

Pasalnya, Bupati Kabupaten Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani, sebelumnya sudah pernah turun langsung kelapangan untuk menertibkan pondok ‘kitik-kitik’ tersebut, Rabu (7/6/2017) lalu.

Disamping melakukan pembongkaran pondok kitik-kitik, Bakhtiar juga memberikan modal kepada pengusaha pondok ‘kitik-kitik’ agar dapat beralih usaha ke usaha lainnya, seperti ternak ikan, berkebun dan membuka warung.

Namun sangat disayangkan, para pengusaha pondok ‘kitik-kitik’ yang telah dibongkar pondoknya, kembali melakukan pembangunan pondok yang baru.

Hal tersebut diungkapkan, Kepala Satpol PP Kabupaten Tapteng, Hikmal Batubara, dilokasi pembongkaran pondok ‘kitik-kitik’ yang kedua kalinya di Pantai Indah Kalangan.

“Ini kita lakukan pembongkaran untuk yang kedua kalinya. Sesuai dengan janji kita, apabila masih ada pondok yang berdiri maka kita akan lakukan pembongkaran, menindak lanjuti perintah Bupati Tapteng dalam hal memberantas penyakit masyarakat,” tegasnya.

Sambungnya, personil Satpol PP Tapteng, sempat mendapatkan perlawanan dari pengusaha pondok ‘kitik-kitik’ ketika akan melakukan pembongkaran.

“Tadi kita sempat mendapatkan perlawanan dari pengusaha pondok, namun kita tetap melakukan pembongkaran,” ucapnya.

Lanjut Hikmal, sebelum melakukan pembongkaran terhadap pondok ‘kitik-kitik’, Satpol PP Tapteng sudah terlebih dahulu mengambil dokumentasi pondok saat malam hari.

“Sebelumnya kita sudah ambil dokumentasinya saat malam. Ada akal-akalan yang dibuat oleh pengusaha, saat siang kita lihat pondoknya dalam keadaan terbuka, namun saat malam hari pondok ditutupi dengan menggunakan terpal. Selain dokumentasi, kita juga sudah buat anggota kita untuk menyamar,” terangnya. Berita Tapteng, Arjuna

- Advertisement -

Berita Terkini