Rumah Nenek Paruh Baya Nyaris Roboh Dihantam Badai

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Tapteng – Akibat dihantam (Angin Kencang) badai Rumah Misna Wati (60), salah seorang warga Lingkungan IV AMD, Kelurahan Kalangan, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), nyaris roboh, Minggu (30/7/2017), sekira Pukul 23.00 WIB.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Lingkungan IV AMD Kalangan, Syawaluddin Nasution, saat ditemui Awak Media di lokasi rumah yang nyaris roboh, Senin (31/7/2017).

“Rumah ini nyaris roboh setelah angin kencang melanda Kota Pandan tadi malam. Kayu dirumah ini memang sudah rata-rata lapuk, namun karena faktor ekonomi pemilik rumah (Wati,red) sangat tidak memungkinkan, maka tidak dapat melakukan perbaikan, hingga terjadilah seperti ini,” kata Syawaluddin.

Sambungnya, akibat kejadian tersebut semua perabotan rumah tangga yang ada dirumah itu di evakuasi ke rumah warga tetanganya, untuk mengantisipasi apabila rumah tersebut tiba-tiba roboh.

“Kita khawatir rumah itu roboh karena sudah terlalu teleng, jadi kita ambil inisiatif untuk mengevakuasi semua perabotan rumah tangganya ke rumah tetangga. Sedangkan ibu itu sedang tidak berada dirumah, sama menantunya lah kami mengevakuasi barang-barang itu,” ucapnya.

Menurutnya, pemilik rumah sudah pernah mengajukan permintaan bantuan kepada Pemerintah, agar rumah direnovasi melalui program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) pada Tahun 2015 lalu.

“Sudah pernah ini diusulkan pada program RTLH Tahun 2015 kalau tidak salah, tapi sampai saat ini belum ada bantuan Pemerintah untuk merenovasi rumah ini. Kalau ditanya masalah apa kendala belum dapat bantuan dari Pemerintah, gak tahu lah kita itu,” terangnya.

Lanjut Syawaluddin, berharap kepada Pemerintah dapat memberikan bantuan kepada warganya yang sedang kesulitan karena tidak memiliki tempat tinggal lagi.

“Kita harap Pemerintah dapat menyalurkan bantuan kepada warga ini, karena saat ini pemilik rumah yang nyaris rubuh itu sudah tidak memiliki tempat tingga lagi. Sekarang menumpang dirumah tetangga ibu itu (Wati,red), kan kasihan,” harapnya. Berita Tapteng, Arjuna

- Advertisement -

Berita Terkini