MUDANEWS.COM, Medan – Tim Penilaian Internal Mabes Polri mengunjungi Polrestabes Medan, dalam rangka mendalami program pembangunan zona integritas, demi mewujudkan wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi yang bersih dan melayani.
Kunjungan yang dimulai pada hari Senin (17/7/2017) sampai Selasa (18/7/2017) dipimpin langsung Wakil Irwasum Mabes Polri Irjen Pol Drs Taufik Hidayat, yang didampingi Irwasda Poldasu Kombes Pol Drs Wahab Saroni, SH. Dan tim penilai lainnya yang terdiri dari, Kombes Pol, M Anwar Nasir, S.Ik, M.Si dan Kombes Pol Dra Melina Dirianti Tambunan. Dalam penilaian, Tim menyasar pada pelayanan publik di Polrestabes Medan.
“Saat ini kita sedang melakukan pendalaman untuk menilai zona integritas, apakah Polrestabes Medan, layak menyandang predikat ini atau tidak,” kata Wakil Irwasum Mabes Polri Irjen Pol Drs Taufik Hidayat didampingi Irwasda Poldasu Kombes Pol Drs Wahab Saroni, SH, saat pertemuan berlangsung diruang Rupatama Polrestabes Medan.
Dijelaskannya, jika seluruh program mendapat penilaian baik, maka Polrestabes Medan bisa mendapatkan predikat Polres Zona Integritas. Dan ini akan berdampak pada meningkatnya anggaran.
“Kalau penilaiannya baik semua. Polrestabes Medan bisa menyandang predikat Polres Zona Integritas,” jelasnya.
Sementara, Wakapolrestabes Medan, AKBP Tatan Dirsan Atmaja berharap Polrestabes Medan bisa menyandang predikat zona integritas. Menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi yang bersih dan melayani.
Saat ini sambung Wakapolrestabes, pihaknya terus meningkatkan pelayanan pada masyarakat baik dalam pengurusan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Sat Intelkam, maupun pengurusan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Satlantas Polrestabes Medan.
Selain itu, situasi Kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polrestabes Medan, juga menjadi alasan kuat Polrestabes Medan harus mendapat predikat zona integritas.
“Polrestabes juga berkomitnen mencanangkan membangun zona integritas sampai pada level Polsek sejajaran Polrestabes Medan. Penilaian yang dilakukan selama dua hari ini adalah tahap awal. Dimana pada bulan Agustus atau September akan dilakukan penilaian oleh Kemenpan. Objek sasaran penilaian yakni pelayanan SKCK, dan SIM,” tandas orang nomor dua di Polrestabes Medan ini. Berita Medan, Fadli
