MUDANEWS.COM, Batubara – Kepala Polisi Resort (Polres) Batubara AKBP Dedi Indriyanto, S.IK, M.Si menggandeng seluruh ulama yang ada di Batubara dalam mencegah pengaruh radikalisme yang terjadi di lingkungan masing-masing.
“Pengaruh radikalisme sudah menjadi atensi yang cukup tinggi, yang dirasakan masyarakat Indonesia,” demikian dikatakan Kapolres Batubara dalam acara diskusi Forum Group silaturrahmi dengan Bupati, MUI dan Imam masjid se Batubara, Kamis (13/7/2017) di Aula Kamtibmas Polres Batubara.
Dalam arahannya, Kapolres Dedy Indriyanto, S.IK, M.Si mengatakan tujuan forum diskusi ini untuk menyamakan persepsi dalam mencegah dan mengatisipasi radikalisme.
Sebab sekecil apapun informasi yang menyangkut ancaman radikalisme dan terorisme kita harus dalami sedini mungkin sehingga bisa antisipasi kejahatan sebelum mereka beraksi.
Pendapat segelintir masyarakat yang menyamakan jihad dengan radikalisme bisa terjadi salah persepsi di tengah masyarakat.
“Pada hal sudah jelas ada Fatwa MUI No 3 tahun 2004 dimana dengan jelas diterangkan perbedaan antara Jihad dan Radikalisme.
Paham itu disebarkan sembunyi-sembunyi melalui pengajian liar yang dilakukan di luar masjid. Karenanya mari kita kembali masuk ke dalam masjid untuk melakukan pengajian yang resmi membina kehidupan masyarakat kita,” pinta Kapolres. Berita Batubara, Erwin
 Batubara AKBP Dedi Indriyanto, SIK, MSi menggandeng seluruh ulama){kind=link}