MUDANEWS.COM, Medan – Jemaah haji Indonesia akan diberangkatkan dari 13 Embarkasi Haji sebanyak kurang lebih 206.550 orang termasuk petugas yang tergabung dalam 507 kelompok terbang (kloter) dan akan diangkut dalam 506 penerbangan.
Demikian disampaikan Direktur Pembinaan Umrah dan Haji Khusus Muhajirin Yanis saat memberi kata sambutan pada acara Pelantikan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi/Debarkasi Medan 1438 H di Asrama Haji Medan, Jumat (7/7).
Muhajirin Yanis menjelaskan, dalam hal penyelenggaraan angkutan udara, pemerintah telah menetapkan PT. Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines untuk mengangkut jemaah haji Indonesia.
Dia juga menyampaikan keberangkatan jemaah haji Indomesia akan dilaksanakan melalui dua gelombang. Gelombang I dilaksanakan mulai tangal 28 Juli 2017 s.d. 11 Agustus 2017.
Jemaah Haji diberangkatkan ke tanah air dengan tujuan Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah dan gelombang II dilaksanakan mulai tanggal 12 s.d. 26 Agustus 2017. Jemaah haji diberangkatkan dari tanah air dengan tujuan Bandara King Abdulaziz International Airport (KAIA) Jeddah.
“Pelayanan akomdasi di Makkah berada di 6 wilayah yaitu Aziziah, Mahbas Jin, Misfalah, Jarwal, Raudhah, dan Syisyah. Penetapan 6 wilayah tersebut dengan pertimbangan kemudahan akses transportasi shalawat dan distribusi katering,” ungkapnya.
Muhajirin Yanis juga menambahkan jemaah haji akan mendapatkan air zam zam sebanyak 5 liter (1 galon) sebagaimana dengan ketentuan Taklimatul Hajj (Peraturan tentang haji) yang dikeluarkan pemerintah Arab Saudi. Air zam zam tersebut akan diterima jemaah haji di Asrama Haji debarkasi saat pemulangan.
Untuk PPIH Embarkasi/Debarkasi Medan yang dilantik Direktur Pembinaan Umrah dan Haji khusus berpesan agar bekerja dengan terampil, cekatan dan amanah serta bekerjasama dan berkoordinasi yang baik karena pelayanan di embarkasi/debarkasi adalah kegiatan yang sangat penting yang merupakan cerminan dari kualitas pelayanan haji di tanah air. (ka)
