MUDANEWS.COM, Karo – Saat ini, di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, keberadaan fasilitas publik penunjang generasi muda untuk menyalurkan kreatifitas dan bakat, sangat minim sekali. Fakta tersebut kemudian dinilai menjadi salah satu penyebab sulitnya mengentaskan bahaya narkoba di Kabupaten Karo.
Hal tersebut disampaikan oleh salah seorang tokoh masyarakat, Gagarin Sembiring kepada MUDANEWS.COMÂ di Medan, Rabu (5/7/2017).
“Sudah jamak diketahui, bahwa fasilitas olahraga, kesenian, dan pengembangan bakat lainnya di Kabupaten Karo sangat sedikit sekali, bahkan hampir tidak ada. Kondisi ini menjadi salah satu pendorong merebaknya narkoba di Kabupaten Karo. Mengapa? Generasi muda yang dipenuhi oleh gejolak rasa ingin tahu justru tidak terfasilitasi secara positif, melainkan sebaliknya. Sehingga mereka justru dijerat oleh jaringan mafia narkoba,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa setiap anak muda di Kabupaten Karo selalu berhadapan dengan kondisi lingkungan negatif.
“Pada saat mereka keluar dari rumah, mereka berhadapan dengan kondisi lingkungan yang negatif seperti narkoba, judi, tindak kekerasan dan sejenisnya,” tegasnya.
“Lingkungan sosial telah berubah menjadi ancaman ‘predator’, bukan menjadi tempat yang ramah dan menumbuhkembangkan potensi, minat, dan bakat yang mereka miliki,” tambahnya.
Oleh karena itu, Gagarin mengajak seluruh pihak untuk memberantas narkoba dengan pendekatan yang menyeluruh.
“Pemberantasan narkoba mesti dilakukan dengan pendekatan yang menyeluruh. Baik itu sosial-budaya, ekonomi, politik, dan tak kalah penting penegakan supremasi hukum tanpa pandang bulu,” tandasnya. Berita Karo, Amid
