Truck Aspal Curah Panas Masuk Jurang di Jalan Lintas Siantar-Prapat

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Simalungun –Truck Fuso tangki nomor polisi (nopol) BK 8064 CH pengangkut aspal curah panas mengalami masuk ke dalam jurang sedalam 50 meter diduga rem blong. Lokasi kejadian tepatnya di Jalan Negara Km 38-39 di jembatan Marsuse, Nagori Sibaganding, Kecamaran Girsang Sipangan Bolon (Girsip), Kabupaten Simalungun, Kamis (15/6/2017).

Dalam kecelakaan tersebut tidak ada korban jiwa. Supir truck Fuso, Amri warga Kota Medan KM 12,8 Binjai mengalami luka robek di sekujur tubuhnya, termasuk di bagian pipi kanan, kaki serta tangan. Dan kini telah dirawat di Rumah Sakit Vita Insani (RSVI) Kota Siantar.

Manik (29) seorang saksi mata mengatakan, bahwa truck datang dari arah Siantar menuju Parapat. Tiba-tiba di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) truck oleng ke sebelah kanan lalu terjun bebas ke dalam jurang.

“Truck tangki datang dari Siantar menuju Parapat. Tiba-tiba truck oleng lalu masuk ke dalam jurang, benturannya cukup keras,” jelas Manik di lokasi.

Manik menyampaikan, sebelum dievakuasi, kondisi supir di dalam jurang terjepit di setir. Dan nyawa supir dapat selamat berkat pertolongan warga sekitar.

“Saat di jurang, kondisi supir terjepit setir di bangku depan, dan kami terpaksa mencongkel bak truck pakai alat linggis agar bisa dikeluarkan. Kemudian supir kami angkat ke atas dengan kondisi lemas dan berdarah-darah di bagian muka, tangan dan kaki. Lalu warga menghubungi pihak Kepolisian dan tidak beberapa lama tiba di TKP. Selanjutnya korban pun dibawa petugas ke RSUD Parapat,” ungkap Manik.

Kernet truck tangki, Amran mengatakan, bahwa mereka mengangkut aspal curah panas yang dimuat dari Medan Labuhan. Tujuan aspal hendak ke Kota Sibolga untuk digunakan proyek Pemko setempat.

“Lima ratus meter dari TKP, truck tiba-tiba blong rem. Saya langsung turun dari mobil dan berusaha membuat ganjal agar truk berhenti. Akan tetapi truk tetap melaju kencang hingga menabrak pembatas jalan dan terjun bebas ke dalam jurang. Sedangkan pemilik truck adalah PT Kiprah Multi Sarana selaku Direktur, Tengku Zulfary warga Medan Labuhan,” terang Amran.

Kanit Lantas Polsek Parapat, Ifa Hendry menyampaikan, penyebab truck pembawa aspal masuk jurang karena rem blong. Dan dalam kecelakaan tunggal tidak ada korban jiwa.

“Kecelakaan tunggal terjadi Kamis subuh dini hari, dan tidak ada korban jiwa. Sedangkan supir masih dirawat di RSVI Kota Siantar karena mengalami luka robek di sekujur tubuhnya. Dan truck belum dapat dievakuasi dari dalam jurang berhubung kondisinya cukup dalam, ya kalau diperkirakan kedalaman jurang sekitar 50 meter,” kata Hendry di lokasi. Berita Simalungun, Arjuna

- Advertisement -

Berita Terkini