MUDANEWS.COM, Batubara – Aparat Pemkab Batubara yang terdiri dari Dinas Sosial, Anggota DPRD, Satpol PP, Kemenag, Polisi Militer, BNN Asahan dan Wartawan, Senin malam (22/5/2017) melakukan Razia Penyakit Masyarakat (Pekat) diseputaran Jalinsum dan hotel didaerah itu.
Bergerak dari kantor Kemenag Batubara ,Tim dibagi mejadi dua, tim A dipimpin oleh KTU Kemenag Batu Bara H.Ahmad Syofyan MA dari arah Lima Puluh menuju arah Tebing Tinggi dan tim B dipimpin oleh Kadis Sosial Batubara Drs.H.Bahrumsyah MM bergerak dari Lima Puluh menuju arah Kisaran.
Menurut Kadis Sosial Batubara, operasi ini dinamakan operasi tunas sosial yang bertujuan untuk memberantas pekat khusus nya menjelang datangnya bulan suci Ramadhan.
Petugas melakukan Razia dengan menggeledah kamar hotel kelas Melati , namun tim B tidak berhasil menemukan apapun dalam kamar di kedua hotel di Kecamatan Sei Balai itu.
Tetapi ketika tim melakukan pemeriksaan di lokasi Kedai Tuak di Desa Perjuangan, tim berhasil menangkap lelaki BG (28 th) yang hasil tes urine menyatakan Positif menggunakan Narkoba.
Ditempat yang sama petugas juga menangkap gadis W, (16 th) yang mengaku warga desa Perjuangan, Kecamatan Sei Balai siswi Klas II SMK Meranti Kab. Asahan.
Dari tangan W diamankan beberapa barang bukti berupa 1 bungkus ganja kering siap pakai , 1 paket Sabu dalam plastik transparan dan 1 buah alat isap (Bong).
Untuk pemeriksaan kedua tersangka W dan BG diamankan dan dibawa ke markas sementara di kantor Kemenag Batubara di Lima Puluh.
Dalam pemeriksaan terhadap pengunjung warung tuak disepanjang Jalinsum ini, petugas BNN langsung melakukan pemeriksaan Urine sedangkan petugas Satpol PP menggeledah bagasi motor untuk mencari Narkoba.
Begitu juga dengan tim A berhasil mengamankan pasangan mesum pemuda Har (24 th) dan wanita TM (20 th) warga desa Pakam Kecamatan Medang Deras yang tertangkap sedang berduaan dalam kamar Hotel M didesa Si Pare2 Kecamatan Air Putih.
Pasangan ini digelandang ke Kantor Kemenag Batubara dan pada malam itu juga dilakukan tes Urine dan setelah dinyatakan negatif, keduanya dikembalikan setelah dinasihati dan dijemput oleh kedua orang tuanya.
Ketua Komisi C-DPRD Batu bara Ir.Kristian Manurung MM yang ikut dalam razia ini, mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan razia terhadap penyakit masyarakat ini.
“Kita berharap agar razia semacam ini dilakukan secara rutin dan berkordinasi sebaik mungkin sehingga akan berhasil menekan angka kejahatan dan menenangkan masyarakat,”katanya. Berita Batubara, Erwin
