Demo Kenaikan Tarif Air, Massa Sempat Terlibat Kericuhan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Demonstrasi di depan kantor PDAM Tirtanadi, Jalan S.M Raja Medan sempat diwarnai kericuhan.

Ketegangan terjadi saat seorang massa dipukul secara tiba-tiba oleh seorang lelaki yang tidak diketahui identitasnya. Sontak massa yang berasal dari ikatan Pelajar dan Mahasiswa Muhammadiyah Sumatera Utara berang.

“Buka, buka pintunya, buka pintunya sekarang juga,” teriak para pengunjuk rasa sambil menggoyang pintu gerbang.

Awalnya pria berbaju merah marun itu sudah berada di dalam gerbang. Setelah memukul, pria tersebut langsung pergi menjauh dari massa ambil melontarkan umpatan.

Sementara mahasiswa yang terbakar emosi terlihat mencoba memanjat pagar namun dihalangi oleh polisi yang sedari awal berjaga.

“Kami ingin tau dia itu siapa? karena sudah terlihat jelas dia melakukan pemukulan terhadap rekan kami. Kami minta polisi menangkap dia,” teriak pimpinan aksi Khairul Hadi.

Aksi ini tersebut semakin memanas, karena para pengunjuk rasa mengancam akan membalas pemukulan tersebut jika petinggi PDAM Tirtanadi tidak turun menemui mereka.

Situasi ini memaksa petinggi PDAM Tirtanadi turun menemui para pengunjuk rasa. Dengan dikawal oleh petugas kepolisian, Plt Kadiv Sekretaris Perusahaan Syawal Hutasuhut menemui para pengunjuk rasa dan menjelaskan mengenai kebijakan kenaikan tarif tersebut. Dihadapan mahasiswa ia mengatakan kenaikan tarif tersebut bukan atas prakarsa murni dari PDAM Tirtanadi namun juga dengan seizin dari Gubernur Sumatera Utara.

“Karena selama ini PDAM Tirtanadi masih merugi,” pungkasnya. Berita Medan, Yogoy

- Advertisement -

Berita Terkini