MUDANEWS.COM, Medan – Momen wisuda merupakan momen membahagiakan bagi wisudawan untuk berbagi kasih dengan keluarga kerabat dan orang terkasih termasuk pacar sebagai pendamping wisuda.
Kehadiran Pendamping wisuda tentunya menjadi penyemangat tersendiri bagi wisadawan/ti. Namun tidak sedikit pendamping wisuda ternyata hanya pacar sandiwara atau pendamping bayaran.
Pada perayaan wisuda di Kampus Universitas Negeri Medan misalnya, MUDANEWS.COMÂ berkesempatan mewawancarai salah satu pendamping wisuda bayaran yang berinisial AS (25) seorang pendamping wisuda pria. Bermodal wajah tampan dan penampilan fisik yang gagah, AS menyamar sebagai pendamping salah satu wisudawati. AS mengaku dirinya mendapat bayaran dari wisudawati yang memakai jasa dirinya, AS mengaku sudah Belasan kali menjadi Pendamping Wisudawati diacara seperti ini.
“Alasan mereka beragam menjadikan kami sebagai pendamping wisuda, ada yang karena ditanya untuk menunjukkan eksistensi dan memperkenalkan pacar disaat momen wisuda biar gak kelihatan jomblo. Ada untuk menghindari perjodohan yang dilakukan orang tua, ya macam lah pokoknya,” ungkap AS.
Masalah tarif tentunya AS tidak memasang harga yg cukup tinggi, menurutnya harga tergantung berapa lama dirinya dijadikan pendamping wisuda.
“Ya terkadang mau satu harian, biasanya kan selama satu hari itu keluarga melakukan syukuran, jadinya kita harus ikut juga ke acara keluarganya, tapi pernah juga sampai dua hari tergantung kesepakatan, harga ya nego nego lah liat orangnya juga,” jelasnya.
Fenomena pendamping wisuda bayaran ini tentunya memperjelas anekdot bahwa pendamping wisuda belum tentu menjadi pendamping hidup. Meski hanya sebuah dagelan, namun pendamping wisuda bayaran memberi warna tersendiri ditengah momen sakral wisuda. Berita Medan, Ahmad Maherdika Hsb
