MUDANEWS.COM, Siantar – Ketua Pengadilan Negeri (PN) Siantar Pasti Tarigan tak mempermasalahkan terus diberitakan terkait kinerja pejabat dan staf dan fasilitas gedung PN Siantar yang buruk. Hal ini berujuk dari pemberitaan kinerja dan gedung PN menimbulkan masalah pascarenovasi senilai Rp 4,8 miliar.
Pasti Tarigan berterima kasih atas pemberitaan dan kritik terkait hasil renovasi gedung PN yang diketahui sering banjir di dalam dan luar gedung, plafon berjatuhan pascarenovasi dan nyaris menimpa pengunjung. Begitu juga terkait kinerja para stafnya di PN.
“Saya berterimah kasih lah atas pemberitaan itu. Kalau tidak ya gak tahu orang bagaimana pembangunan gedung itu. Saya harus berterima kasih. Kalau mesti diiklankan apa gak mesti bayar itu saya,” ungkapnya, Rabu (3/5/2017).
Saat ini diketahui, sejumlah pejabat tinggi PN diperiksa terkait anggaran dan hasil renovasi gedung. Belasan pegawai juga diperiksa dan dimintai keterangan oleh Badan Pengawas Mahkamah Agung dan sudah dipanggil Pengadilan Tinggi di Medan. Di mana Kuasa Pengguna Anggaran renovasi dipegang Sekretaris PN Siantar, Mediana Tarigan.
“Semua kita tanggung jawab. Nantilah kita lihat dari atas hasilnya. Penting dari bawah sudah ada pemeriksan. Terserah bagaimana hasilnya. Kita  bisa mendahului bos kita di Jakarta,” pungkasnya. Berita Siantar, Deva
 Siantar Pasti Tarigan tak mempermasalahkan terus diberitakan terkait kinerja pejabat dan staf){kind=link}