MUDANEWS.COM, Medan – Peringati Hari Buruh Nasional,Mahasiswa Sumatera utara Membentuk Aliansi Panggung Konsolidasi Gerakan Mahasiswa Sumut untuk melakukan Aksi damai yang di gelar pada Senin (1/5/2017) di Jalan Djamin Ginting tepatnya dibawah jembatan Fly Over.
Dalam Aksi yang dilakukan di jalan Djamin ginting , hampir saja diwarnai Ricuh kepada pihak kepolisian. Pasalnya, Massa aksi untuk membakar semangatnya, hendak melakukan bakar ban.
Namun, pihak kepolisian Melarang dengan menyerbu massa aksi untuk tidak membakar ban, karena takut terjadi gangguan pada lingkungan setempat dan pengendara sehingga timbul keributan yang nyaris ricuh antara massa aksi dengan pihak kepolisian.
Menanggapi hal ini dikatakan oleh salah seorang orator dalam orasinya kepada pihak kepolisian untuk tertib dan jangan sempat main fisik kepada massa aksi.
“kenapa pihak kepolisian tidak memberi kami untuk melakukan bakar ban, toh kami hanya mengeluarkan bannya belum membakarnya, tapi kenapa pihak kepolisian bertindak seperti ini, padahal cuman ban saja untuk menyampaikan aspirasi kami, dan jangan sempat pihak kepolisian bertindak semena-mena kepada kami apa lagi main fisik,”ungkap orator dalam orasinya.
Selanjutnya, sekira beberapa menit terjadi keributan (dorong-dorongan) akhirnya Massa aksi (Mahasiswa) tidak jadi melanjutkan Aksi bakar bannya. Berita Medan, Alvian
